JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga berinisial KEY melaporkan suaminya sendiri berinisial RIS terkait dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Korban melaporkan suaminya sendiri yang diduga merupakan sebagai pejabat eksekutif di salah satu perusahaan asing.
Penganiayaan atau KDRT yanvg dialami korban dilakukan di salah satu apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Laporan tersebut dilayangkan korban pada 23 September 2022 lalu dan teregister dengan nomor polisi LP / B / 2301 / IX /2022 / SPKT / Polres Metro Jaksel / Polda Metro Jaya.
Peristiwa penganiayaan itu bahkan dialami oleh kedua anaknya berinisial KR dan KA. Terlapor diduga melakukan KDRT sejak lama, hingga akhirnya korban membuat laporan polisi.
Penganiayaan kepada pelapor dan sang anak sempat direkam menggunakan kamera ponsel. Kejadian itu bahkan viral di media sosial setelah akun instagram @kamerapengawas.id mengunggahnya.
"Saya dan anak-anak memang tidak memiliki kekuatan untuk melawan Sang Pejabat di salah satu Perusahaan Asing, BiG Boss ya kan...," tulisnya dalam caption.
Dalam video berdurasi 2 menit itu memperlihatkan seorang pria yang merupakan terlapor, tengah bertengkar dengan seorang anak laki-laki. Terlapor bahkan sempat memukul anak laki-laki tersebut dan anak tersebut sempat membalas.
Saat kejadian pelapor merekam kejadian penganiayaan itu dengan menggunakan kamera ponselnya.
"Jangan kasar hey jangan kasar hey hey hey. Pemukulan ke anak ya, pemukulan ke anak," kata si perekam video, dalam hal ini pelapor.
Atas kejadian itu, KEY dan sang anak berharap agar kasus tersebut dapat ditangani. Sebab permasalahan KDRT yang telah dia alami dengan sang anak sudah kadung berlebihan.
"Semoga laporan kita di Polres Metro Jakarta Selatan berjalan dengan baik, dan ada keadilan buat kita. KDRT yang kita laporkan semoga ada atensi yang baik," ucap KEY.
"Mungkin daddy bisa seneng seneng sekarang, tapi liat nanti," tambah sang anak. (Pandi)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
