JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial AM (34) yang berprofesi sebagai konsultan pajak diduga menjadi korban penipuan seorang wanita yang baru satu bulan dikenal lewat media sosial (medsos).
Korban yang sudah menyayangi pelaku, meski baru kenal, memberikan sejumlah mahar kepada wanita berinisial AS itu. Pelaku mau dinikahi jika korban dapat memberikan apa yang dia minta.
Kuasa hukum korban, M Khoiri mengatakan, kliennya bahkan telah menyewa gedung untuk rencana pernikahan yang sudah dijanjikan itu. Jika ditotal dengan mahar, uang yang dikeluarkan korban mencapai Rp87 juta.
"Klien kami kan sudah kenal di media online kan, kemudian beberapa kali ketemuan. Wanita itu ngajak nikah. Cerita klien kami itu, wanita ini menjanjikan 'mas kalo kamu tidak selingkuh, baik hati, mau ngasih gajinya ke saya, ayo kita nihah'," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Senin 19 Desember 2022.
Karena kadung percaya dengan bujuk rayu pelaku, korban menyanggupi apa yang diminta. Khoiri menuturkan, pelaku meminta sejumlah uang sebagai mahar yakni senilai Rp19 juta lebih, bahkan ikut membayar tempat tinggal pelaku.
"Akhirnya disanggupin. Ditransfer patungan biaya tempat tinggal si wanita itu, kemudian udah menyerahkan mahar. Jadi klien kami udah kasih mahar, sewa gedung. Sewa gedung sekitar Rp50 juta, total Rp 87 juta," bebernya.
Rencananya, lanjut Khoiri, pada awal Desember kemarin, tepatnya di tanggal 4-5, kliennya sudah ingin bertemu keluarga pelaku. Bahkan rencana pertemuan itu sudah dikabarkan kepada orang tua korban.
Saat mau hari H pertemuan dan ingin kembali berdiskusi terkait pernikahan, pelaku mulai banyak alasan. Ketika korban mempertegas terkait pernikahan yang sudah direncanakan itu, pelaku malah mengancam.
"Ternyata perempuan ini malah mengancam-ngancam. Ngancam lagi konsentrasi kemudian jangan didesak untuk selalu menanyakan itu. diancam 'kalo kamu maksa ketemu, saya lagi konsentrasi, kita batal nikah loh'," ucap Khoiri.
Merasa ditipu, korban didampingi kuasa hukumnya, akan melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan siang ini. (pandi)