Setelah Tiga Periode Ditolak Kini muncul Wacana Tunda Pemilu, Masyarakat Harus Tetap Waspada

Minggu 18 Des 2022, 16:04 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ist)

Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat diminta tetap waspada dengan adanya wacana tunda Pemilu 2024. Tokoh yang menginginkan itu adalah Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud  Mattalitti, dan Kettua MPR Bambang Soesatyo.

Demikian diutarakan pemerhati politik dan sosial Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Minggu (18/12/2022). Menurutnya, setelah wacana  perpanjangan jabatan presiden atau wacana tiga periode ditolak, kini muncul wacana tunda pemilu.

"Sekarang wacana perpanjangan jabatan presiden diganti oleh wacana tunda pemilu," tandas mantan aktivis 1998.

Menurut Uchok, siapapun calon presiden  (capres) -nya, baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo atau Airlangga Hartarto, bahwa tantangannya bukan bagaimana mendapatkan dukungan partai politik untuk bisa maju di Pilpres 2024, tapi ada upaya untuk menunda pemilu.

"Dulu namanya wacana perpanjangan jabatan presiden, atau tiga periode buat Presiden Jokowi yang selalu digaungkan oleh para pimpinan partai koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo.

Uchok juga menjelaskan wacana tunda pemilu ini diangkat menjadi sebuah narasi publik lantaran wacana perpanjangan jabatan presiden banyak ditolak oleh rakyat. 

Selain itu, lanjut Uchok, perpanjangan jabatan presiden, dianggap akan mengkudeta konstitusi yang sah. Dengan memunculkan wacana tunda pemilu, maka ditemukan narasi bahasa yang halus yang kemungkinan sangat laris yang akan dijual ke publik. Tunda pemilu dengan beribu alasannya, akan diterima oleh rakyat. 

"Rakyat menganggap bahwa tunda pemilu bukan keserakahan atau haus kekuasaan untuk memperpanjang jabatan presiden berkali kali. Dan tunda pemilu, juga bukan bagian dari kudeta dari konstitusi negara," tuturny

Ia mengutarakan  wacana tunda pemilu ini adalah tantangan dari para capres. Kalau wacana tunda pemilu menang dan menjadi kebijakan pemerintah, ini artinya tidak ada lagi pemilu, atau Pilpres 2024.

"Ketika wacana tunda pemilu menang, maka di sini lah yang menang itu adalah para relawan Jokowi. Ini sama saja, Presiden Jokowi bisa memperpanjang masa jabatan presiden," Uchok menandaskan.

Ia menerangkan jika wacana tunda pemilu berhasil maka seketika juga memperpanjang jabatan anggota DPR, dan DPD juga harus diperpanjang. 

Berita Terkait

News Update