ADVERTISEMENT
Minggu, 18 Desember 2022 15:19 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir digadang-gadang bakal menjadi kuda hitam di Pilpres 2024. Pasalnya, hal itu tercermin dari rilis survei terbaru Poltracking Indonesia yang menempatkan nama Erick Thohir masuk bursa papan atas calon wakil presiden (cawapres) di Pulau Jawa.
Selain itu, Erick Thohir juga memiliki sejumlah modal sosial, salah satunya mendapat dukungan luas dari masyarakat atau kelompok relawan dan kinerjanya sebagai pembantu presiden dinilai bagus.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur mengatakan, Erick Thohir selain dikenal sebagai pengusaha nasional, kini namanya sudah sangat populer di kalangan warga Nahdliyin.
“Saya melihat memang Pak Erick cukup populer di kalangan masyarakat Nahdliyyin , sebagai menteri dan pengusaha yang sukses,” ujar Gus Fahrur kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).
Merujuk dari hasil temuan survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada periode 26 November–2 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres paling kuat di dua provinsi yakni Jateng dan Jatim.
Menurut Gus Fahrur, kuatnya Erick Thohir di Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan hal yang wajar mengingat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu sudah melekat dan menjadi menjadi bagian dari warga Nahdlatul Ulama (NU) dan dikenal masyarakat sebagai sosok yang religius.
“Sisi lainnya dia cukup religius, anggota Banser dan mempunyai kedekatan dengan masyarakat bawah. Ya bisa dimaklumi memang Jatim mayoritas kaum nahdliyin dan dia anggota banser NU,” terangnya.
Selain itu, Gus Fahrur berpandangan, anggota kehormatan Banser itu dikenal sebagai sosok muda yang memiliki kinerja bagus dan menjadi insipirasi bagi generasi milenial untuk menjadi seorang yang sukses.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT