269 Atlet Muaythai dari 22 Provinsi Berebut Tiket Sea Games Kamboja

Sabtu 17 Des 2022, 14:18 WIB
Atlet muaythai saat bertanding di Plaza Aspirasi Banten. (foto: poskota/bilal)

Atlet muaythai saat bertanding di Plaza Aspirasi Banten. (foto: poskota/bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 269 atlet Muaythai dari 22 provinsi di Indonesia berebut tiket untuk bertanding di Sea Games di Kamboja.

Perebutan itu dilakukan melalui kejuaraan nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) di Plaza Aspirasi Banten.

Sekjen Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Rano Alfanto mengatakan, kejurnas akan berlangsung selama empat hari mulai dari 17 hingga 20 Desember.

Nantinya, atlet yang juara akan dibawa ke Sea Games di Kamboja untuk berburu medali emas tingkat Asia.

"Untuk tahun 2022 Banten dapat penghargaan jadi tuan rumah. Targetnya akan menghadapi kejuaraan di Kamboja jadi khusus untuk seleksi Sea Games," katanya, Sabtu 17 Desember 2022.

Ia menerangkan, ada 269 dari 22 provinsi yang mengijuti kejurnas PBMI. Pertandingan dibagi menjadi tiga kategori yakni tingkat senior, Usia 23, dan remaja.

"22 pemprov Muaythai Indonesia se Indonesia, 269 atlet di 3 kategori yakni seleknas untuk persiapan sea games, U-23, dan remaja," terangnya.

Ia menargetkan membawa pulang emas pada kompetisi Sea Games di Kamboja. Sehingga Indonesia dapat berkiprah lewat beladiri.

"Kita harus bawa pulang emas untuk merah putih. Kategori senior ada 18 nomor yang diseleknas hari ini," paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Banten, Edi Ariadi mengapresiasi seleksi nasional muaythai Indonesia yang digelar di Kota Serang.

Pihaknya berpesan kepada atlet agar menjaga sportivitas dan tidak menggunakan doping.

"Tetap sportivitas dan anti doping, junjung tinggi jiwa atlet dan jiwa olahraga," paparnya.

Sementara itu, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Adi Wirawan menyatakan, kejurnas harus dilakukan secara rutin dalam rangka menyaring regenerasi atlet.

"Ini tonggak sejarah baru buat muaythai Imdonesia. Harusnya rutin dilaksanakan dan dilakukan di regional. Event lebih banyak, semakin kompetitip seleksinya. Jadi ajang seleksi untuk Sea Games," tutupnya. (bilal)

News Update