JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Tambora meringkus TA (21), pelaku pembegalan kepada petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Pusat bernama Nopri Saputra (27).
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebutkan, pelaku menggunakan uang hasil kejahatan untuk membeli narkotika jenis sabu.
Sisanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uang hasil kejahatan digunakan untuk membeli sabu," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).
Dikatakan Putra, tersangka TA mempunyai empat orang teman. Komplotan begal sadis itu beraksi sebanyak tiga orang dalam sekali beraksi.
"Dia ada lima orang komplotan. Sekali beraksi biasanya dua sampai tiga orang," ungkapnya.
Setahun terakhir, tercatat pelaku sudah lima kali beraksi membegal korbannya. Terakhir mereka membegal petugas damkar Jakarta Pusat dan membawa kabur motor korban.
Menurut Putra, sebelum beraksi, komplotan begal sadis tersebut menggunakan narkotika jenis sabu. Mereka beli sabu dari uang hasil kejahatan.
"Sebelum beraksi pelaku menggunakan narkotika," ungkapnya.
Ditembak Buser
Putra mengatakan, pelaku TA saat itu bersama rekannya bernama Ibnu (DPO) menyasar petugas damkar Jakarta Pusat yang saat itu lagi melintas.
Saat itu, buser Polsek Tambora sudah mengintai kedua pelaku. Kebetulan petugas Damkar menjadi korban pembegalan.
"Anggota sudah mengikuti para pelaku sejak memasuki wilayah Tambora langsung menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah pelaku TA dan mengenai kakinya. Tembakan ini terpaksa polisi lakukan untuk menyelamatkan korban," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).
Saat itu rekan TA, Ibnu (DPO), langsung kabur melihat temannya ditembak dengan menggunakan sepeda motor.
Kronologi
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Pusat menjadi korban begal di kawasan Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (18/11/2022).
Korban bernama Nopri Saputra (27) harus mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam) pada bagian punggung hingga.
Selain itu motor matic Yamaha N Max miliknya raib dibawa kabur pelaku.
Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur RT 03 RW 01, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat sekira pukul 05.00 WIB.
Putra menjelaskan, kejadian bermula ketika korban sedang berdinas di damkar Jakarta Pusat.
Dia kemudian keluar dengan maksud ingin mengisi bahan bakar di pom bensin yang ada di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Jembatan Lima.
Korban berangkat dari kantor pemadam TL Ketapang menggunakan motor Yamaha N MAX.