Salah satu rumah warga terendam banjur akibat luapan air Kali Krukut. (Foto: Zendy)

Jakarta

Kali Krukut Meluap, 2 RT di Cilandak Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter Lebih

Jumat 16 Des 2022, 19:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak dua RT di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan terendam banjir hingga 160 sentimeter akibat luapan Kali Krukut.

"BPBD mencatat, saat ini terdapat dua RT atau 0,007 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis siaran Pers BPBD DKI Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat dua RT yang terdiri dari:

Kel. Cilandak Timur

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 130 sampai dengan 160 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

Akibat luapan kali tersebut puluhan orang yang terdampak banjir terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Pengungsi di Kelurahan Cilandak Timur sebanyak 14 KK atau 59 jiwa kini berada di Musholla Al Makmuriah," ungkap BPBD DKI.

Maka dari itu, saat memasuki musim penghujan kali ini, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati atas potensi banjir yang terjadi di Jakarta.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbaunya.

Sementara itu, Peneliti Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI jakarta menilai Kali Krukut perlu adanya normalisasi. 

Pasalnya, kali tersebut sudah terlihat menyempit. Selain itu kali tampak terlihat sudah dangkal.

Kepala Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) SDA DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, idealnya kali dan sungai di Ibu Kota rutin dinormalisasi setiap tahun.

 Untuk segmen Kali Krukut, setidaknya harus dinormalisasi sepanjang 10 kilometer.

"Ya lebar kali ini menyempit, dari yang awalnya 10 sampai 20 meter namun pada ruas tertentu jadi 3-4 meter. Kemudian, kedalaman kali juga alami pendangkalan, dari yang awalnya 3-4 meter, kini hanya 50 sentimeter," ujar Abdul Rauf kepada Poskota.co.id.

Abdul Rauf juga mengatakan, bahwa kondisi Kali Krukut ini sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab, selain banyak sampah, dinding kali tersebut juga sudah berbolong dan lawan longsor.

"Hasil penelitian ini akan kami laporkan kepada Pak Kadis SDA (Yusmada Faizal) dengan harapan dapat dilakukan perbaikan dalam waktu secepatnya," katanya.

Ia juga mengatakan, warga di sekitar Kali Krukut kerap terendam jika mendapat air kiriman dari kawasan hulu yaitu Bogor dan Depok. 

Tags:
kali krukutbanjirterendamBogorhulu sungaiSDA

Reporter

Administrator

Editor