Jokowi Dorong Kemitraan ASEAN-UE Harus berdasarkan Prinsip Kesetaraan
Kamis, 15 Desember 2022 22:59 WIB
Share
Jokowi dalam acara pembukaan KTT Peringatan 45 tahun ASEAN-Uni Eropa. (Instagram/@jokowi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kemitraan ASEAN-Uni Eropa (UE) harus didasari prinsip kesetaraan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidatonya dalam acara pembukaan KTT Peringatan 45 tahun ASEAN-Uni Eropa di Justus Lipsius, Brussels, Belgia, Rabu (14/12). 

Jokowi mengatakan bahwa membangun kemitraan yang baik harus didasarkan pada kesetaraan dan tidak ada pemaksaan. 

“Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” kata Jokowi dikutip Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Kamis (15/12/2022).

Tak hanya itu, Jokowi mengatakan bahwa Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse selama beberap dekade. 

Hal ini membuat Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan. Sehingga, Kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan memberi keuntungan.

Menurutnya, pada September 2022, ASEAN-Uni Eropa Business Council telah mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di ASEAN. Sebanyak 63% responden yang melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

Selain itu, Jokowi juga mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

“69% responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” ujar Jokowi.

Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara,” imbuhnya.

Editor: Adinda Salsa
Sumber: -