Aksi mogok makan digelar mahasiswa di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. (Ist)

Jakarta

2 Mahasiswa Gelar Mogok Makan di Kantor Komnas HAM, Kondisinya Begini

Kamis 15 Des 2022, 21:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua peserta mogok makan korban perusahaan tambang emas dan tembaga di Kantor Komnas HAM, mengalami penurunan kesehatan. Mereka kini tengah mendapatkan perawatan intensif. 

Sedangkan, belasan peserta lainnya masih terus bertahan melanjutkan aksi yang telah memasuki hari ketiga, pada Kamis (15/12/2022). 

Pantauan di lokasi, dukungan untuk peserta mogok makan pun terus bertambah. Salah satunya datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta, yang hadir ke lokasi untuk memberikan suport. Sebelumnya mahasiswa dari BEM Universitas Mataram juga sudah bergabung. 

Juru bicara aksi Yudi, mengungkapkan mogok makan telah dimulai sejak Selasa 13 Desember lalu. Cuaca yang terik dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan dua peserta aksi mengalami penurunan kesehatan drastis. 

"Dua peserta yang menurun kesehatannya tengah mendapat perawatan," ujar Yudi. 

Yudi menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan aksi mogok makan, sampai tuntutan mereka dipenuhi. Aksi protes ini dilakukan akibat dugaan berbagai tindakan kejahatan dan pelanggaran HAM yang dilakukan perusahaan tambang tersebut. 

"Kami mendesak Komnas HAM memeriksa dan menghentikan kejahatan koorporasi nasional itu," tegasnya. 

Lebih lanjut, Yudi juga menyampaikan, bahwa aksi mereka ini mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat dan mahasiswa. Salah satunya yang hadir di hari ketiga ini adalah BEM Universitas Bung Karno yang juga akan turut serta dalam melaksanakan aksi. 

"Kami sampaikan terimakasih kepada kawan-kawan dari UBK yang turut serta mensuport kami dalam aksi di Komnas HAM ini," ucapnya. 

Ketua BEM FISIP Ronicho Van Basten Gultom, didampingi wakilnya Kevin Rudolf, menyampaikan dukungannya pada aksi perjuangan. Pihaknya akan bersama-sama masyarakat dan mahasiswa untuk melawan ketidak adilan yang dilakukan perusahaan tambang. 

"Kami akan turut serta dalam aksi mendesak Komnas HAM untuk bertindak mengusut pelanggaran HAM ini," tegasnya.

Tags:
Aksi Mogok Makanpegawai perusahaan tambangKomnas HAM

Administrator

Reporter

Administrator

Editor