BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kejadian sungguh menyedihkan. Satu siswa kelas 2 SMP tertabrak kereta di Cikarang, setelah itu jatuh tenggelam di kali.
Pasca dikabarkan tenggelam usai tertabrak kereta, jasad siswa kelas 2 SMP ditemukan di Kali Cilemah Abang, Cikarang Utara, Bekasi. Rabu (14/12/2022) siang.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli mengungkapkan, jasad korban Junaedi ditemukan sekira pukul 12.50 WIB.
Pihaknya melakukan penyisiran di aliran Kali Cilemah Abang, oleh tim gabungan Search And Rescue (SAR).
"Jasad korban kita temukan siang ini bersama unsur SAR gabungan setelah dilakukan penyisiran pada aliran kali yang dangkal, selanjutnya korban akan dievakuasi menuju RS Annisa untuk proses selanjutnya," ujar Fazzli, Rabu (14/13/2022).
Pencarian korban dilakukan dengan membagi tiga penyisiran. Tim pertama menyisir menggunakan perahu karet sepanjang aliran kali Cilemah Abang hingga radius 3 KM dari lokasi kejadian.
Tim kedua melakukan penyisiran secara visual di sepanjang bantaran Kali Cilemah Abang hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.
"Tim ketiga mengamat di bawah permukaan air menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device, dan melakukan penyelaman," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban Junaedi (14) tertabrak kereta api dari arah Cikampek menuju Bekasi.
Sebagian kepala korban pun hancur akibat tertabrak kereta jurusan Kalimas - Tanjung Priok. Peristiwa itu terjadi pada selasa (13/12) lalu, sekira pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, saat itu tukang kebun bernama Dadih mendengar teriakan teman korban berinisial ACA (16).
"Tolong teman saya tertbarak," kata Mustakim meniru teriakan saksi ACA.
Mendengar hal itu, Dadih pun mendatangi jembatan jalur kereta api. Di atas jembatan jalur kereta itu sudah bergeletakan hancurnya tubuh manusia akibat telindas dan tertabrak kereta.
"Namun setelah di cari sepanjang jalur kereta api dari arah timur ke barat kurang lebih 200 meter jasad korban tidak diketemukan," ujar Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim. (Ihsan Fahmi).