ADVERTISEMENT

Terima Kunjungan KSAL, Waketum MUI KH Marsudi Syuhud Sebut Keikhlasan TNI Jaga NKRI Termasuk Jihad

Rabu, 14 Desember 2022 22:37 WIB

Share
Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Marsudi Syuhud saat memberikan sambutan kedatangan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono ke Kantor (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). (ist)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Marsudi Syuhud saat memberikan sambutan kedatangan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono ke Kantor (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Marsudi Syuhud menyebut keikhlasan prajurit TNI dalam menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan jihad.

"Jika Indonesia ini utuh, damai dan tidak ada konflik tentunya para ustadz, kiai aman dalam berdakwah untuk menjaga keutuhan negara kita tercinta merupakan tanggung jawab kita,” kata Kiai Marsudi dalam sambutannya saat menerima kunjungan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono ke Kantor (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). 

Ucapan tersebut disampaikan KH Marsudi Syuhud dalam sambutannya usai memberikan buku doa khusus untuk prajurit TNI AL. Buku doa tersebut diharapkan menjadi spirit untuk prajurit yang menjalankan tugas dalam menjaga NKRI.

“Alhamdulillah hari ini telah jadi buku saku doa untuk menjadi tetap semangat dan selamat menjadi Tentara Republik Indonesia dalam menjaga NKRI ini. Maka dengan doa-doa ini nantinya akan mempunyai spirit yang tinggi untuk melindungi negara ini. Dengan nilai ikhlas maka bisa juga dinilai sebuah jihad," tandasnya. 

Menurutnya pemberian buku doa khusus prajurit TNI Angkatan Laut (AL) ini merupakan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin dengan MUI selama ini.    

“Mudah-mudahan kerja sama TNI AL dengan MUI ini bisa diteruskan untuk menjaga NKRI ini. Dalam hal agama dan negara ini sangat penting bahwa nilai-nilai agama melalui Majelis Ulama Indonesia terus berupaya mengajarkan nilai terintegrasi ini,” ujarnya.

Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dirinya selaku pimpinan TNI AL mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh para kiai dan ulama MUI atas dukungannya untuk memperkuat keimanan para prajurit TNI AL yang setiap hari bertugas di lapangan.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meyakini, Buku Doa Khusus Prajurit TNI AL itu dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seluruh prajurit TNI Angkatan Laut. Khususnya yang beragama Islam dalam menjalankan tugas di wilayah tugasnya masing-masing, khususnya yang bertugas di atas kapal perang Republik Indonesia atau KRI.

“Tentunya buku doa ini sangat penting bagi prajurit karena membutuhkan pegangan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas. Supaya mereka lebih mudah ketika doa apa yang akan dibaca ketika mereka menghadapi situasi dalam melaksanakan tugas. Khususnya tugas di kapal perang, tugas di pasukan, maupun tugas di pulau terluar. Karena memang tugas TNI Angkatan Laut banyak di kapal perang, di pulau terluar juga, maupun di pasukan,” ucap KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT