"Saya kira ini potret keinginan masyarakat, ketika Pak Prabowo bersanding dengan Cak Imin yang dianggap simbol Islam Moderat, maka serangan politik yang di gelar sejak 2014 dan 2019 seolah Pak Prabowo itu Intoleran tidak akan berjalan," ungkap pria yang akrab disapa Kang Tamil ini.
Kang Tamil menambahkan bahwa strategi Cak Imin sebagai pelopor baliho Calon Presiden dinilai berhasil dan kini mulai diikuti oleh calon-calon lainnya.
"Jika bicara popularitas, gaya Cak Imin ini out of the box. 2014 Cak Imin yang pertama memainkan strategi baliho capres secara masif di 2019, dan terbukti berhasil memikat daya ingat masyarakat. Saat ini gaya milenial ala Cak Imin juga sangat digandrungi, sehingga sulit disamai oleh aktor politik lain," paparnya.
Survei yang digelar pada 14-20 November 2022 ini, dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200, margin of error 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. (Muhammad Iqbal)