Semua ini lanjut IBH sampai berdiri bangunan baru untuk bisa menampung para siswa yang ada di Pondok Cina 1.
"Insyallah akan kami siapkan 2 atau 3 bulan mendatang ketika siap nanti dipindahkan ke lokasi SDN Pocin 5," tuturnya.
Sementara itu untuk pembangunan masjid untuk sementara ditunda. "Kita mendengarkan suara dari masyarakat, siswi yang terbanyak pembangunan masjid kita tunda sementara ini," tutupnya.
Terpisah pengakuan dari beberapa perwakilan orang tua murid yang diundang dalam acara, yaitu Sukaisih menyebutkan dirinya sangat mendukung dalam upaya kebijakan yang diambil pemerintah Kota untuk lebih duku menyiapkan penambahan kelas untuk murid SDN Pocin 1 jika merger ke Pocin 5 maupun 3.
"Kita mendukung dan cukup senang akhirnya Pemerintah Kota mendengerkan aspirasi dari para orang tua murid untuk menunda pembangunan masjid dan merelokasi sambil menunggu penambahan gedung kelas baru di Pocin 5," tambahnya didampingi Ibu Bintang yang juga orang tua kelas enam yang sudah menetap di Pocin 5.
Untuk kondisi anak-anak setelah pindah ke Pocin 5, lanjut Sukaisih merasa senang dan nyaman di tempat baru sementara.
"Kata anak saya duduk di kelas 2 SD tempat yang baru enak dan nyaman," tutupnya. (Angga)