TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebagai upaya meningkatkan perilaku hidup sehat berbasis lingkungan dalam menghentikan kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear membangun 42 jamban bagi masyarakat.
Kepala Puskesmas Cikuya, dr Zairin Rambe, mengatakan, program terobosan dari Dinas Kesehatan Kabupaten bersama Dinas Pemukiman Penduduk (Perkim) Kabupaten Tangerang dilaksanakan di wilayah yang masyarakatnya masih melakukan BABS.
“Sebanyak 42 KK di Desa Cikareo telah menerima manfaat pembuatan jamban sehat ini,” katanya, Rabu (14/12/2022).
Kepala puskesmas menjelaskan program ini sebagai salah-satu percepatan menciptakan Desa ODF (Open Defecation Free) atau disebut Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Adapun tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya jangkitan penyakit berbasis lingkungan kurang bersih dan merubah prilaku masyarakat agar tidak lagi BABS.
"Kalau masyarakat sudah memulai hidup sehat dengan tidak l#agi BABS, jangkitan penyakit pasti akan menurun dan masyarakat dspat hidup lebih sehat lagi," ungkapnya.
Pelaksanaan pengerjaan jamban ini, kata dia, dilakukan melalui kelompok swadaya masayarakat (KSM) atau KWS yang ada di Kecamatan Solear.
Lebih lanjut disampaikan dr Zairin Rambe, semoga dengan adanya jamban sehat di rumah-rumah, masyarakat bisa merubah prilakunya untuk BAB dijamban yang telah dibuatkan, sehingga wilayah desa ini bisa masuk dalam kategori Desa ODF. (Veronica)
.png)
