JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng perusahaan Google untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota.
Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk melihat data kemacetan di Ibu Kota.
"Jadi saat ini kami sedang melakukan kerja sama di mana ada prinsip pemanfaatan data," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Syafrin juga mengatakan, Google memiliki sumber daya yang demikian besar terkait dengan data traffic.
"Oleh sebab itu kami kerja sama mereka akan gunakan AI mereka dan mereka analisis terhadap situasi kondisi di simpang-simpang yang kepadatannya tinggi," ujar Syafrin.
Anak buah Pj Gubernur Heru budi Hartono ini juga mengungkapkan, bentuk kerja sama itu kini masih dalam proses persiapan.
Sebab, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menentukan titik mana saja yang akan menjadi lokasi pemantauan menggunakan AI milik Google.
Menurut Syafrin, data AI dari Google soal kemacetan itu akan digunakan Pihak Pemprov DKI dalam menentukan penguraian lalu lintas di lokasi.
"Mereka analisis terhadap situasi kondisi di simpang-simpang yang kepadatannya tinggi. Kemudian dari hasil analisis itu mereka akan berikan masukan ke kami untuk kemudian kami lakukan pengaturan dari traffic light yang ada di simpang," paparnya.
"Data dari Google itu yang nantinya akan kami gunakan untuk resetting traffic light di beberapa titik," Sambung Syafrin.
Lebih lanjut, ia juga menyebut tren kemacetan di Jakarta saat ini masih tinggi. Terlebih kemacetan yang terjadi juga diperparah proyek pembangunan yang terjadi di sejumlah ruas jalan.
"Ya jika kita pantau di beberapa lokasi kan saat ini ada pengerjaan konstruksi seperti di Gatot Subroto kemudian di MT Haryono yang kemudian itu mengkooptasi lajur lalu lintas," tandasnya.
Oleh karena itu, kata Syafrin, di beberapa titik terjadi bottle neck dan ini terlihat situasi lalin begitu padat.