Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, Ini Penyebab hingga Jumlah Korbannya

Sabtu 10 Des 2022, 14:30 WIB
Lokasi ledakan di tambang batu bara Sawahlunto, Sumatera Barat. (Twitter/@jonohutagalung)

Lokasi ledakan di tambang batu bara Sawahlunto, Sumatera Barat. (Twitter/@jonohutagalung)

SAWAHLUNTO, POSKOTA.CO.ID - Tambang batu bara di kawasan Sawahlunto, Sumatera Barat meledak pada 9 Desember 2022.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, dengan total korban jiwa sebanyak 10 orang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Operasional Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Padang Octavianto menjelaskan korban terakhir telah berhasil dievakuasi pada 18.00 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Basarnas, 10 korban meninggal dalam ledakan tambang batu bara ini berinisial B (40), K (50), NI (35), A (43), G (37), S, RZ, EM, MA (52), dan B (43).

Sementara korban yang selamat berinisial AM (19), BS (50), P (50), dan T (43).

Penyebab Ledakan di Batu Bara Sawahlunto

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menjelaskan, ledakan tersebut diduga dipicu karena adanya percikan api dari dalam lubang tambang.

Ia menyebut, tambang tersebut mengandung gas metana yang cukup tinggi.

"Diduga meledak karena gas metana akibat adanya percikan api. Dari mana asal percikan api itu, sedang kita selidiki," kata Dwi.

Lebih lanjut, para korban diduga menghirup gas metana tersebut.

Sebagai informasi, ledakan tambang batu bara Sawahlunto terjadi di lubang SD C2 atau Lori 2.

News Update