Pekan HAM Kota Bogor, Bima Arya : Kepentingan Politik Kerap Buat Kusut

Sabtu 10 Des 2022, 13:51 WIB
Walikota Bogor, Bima Arya (ist/tangkapan layar)

Walikota Bogor, Bima Arya (ist/tangkapan layar)

Yang membuat kusut persoalan HAM di Kota Bogor dan Indonesia, menurut Bima, bukan hanya pergulatan pemikiran dan perdebatan tentang apa nilai terbaik.

"Tetapi juga intervensi politik, kepentingan politik, partai dan sebagainya, yang membuat semakin kusut," kata Bima.

Dalihnya HAM, namun kata Bima, dibalik itu ada kepentingan kelompok yang mengatasnamakan rakyat.

"Aama, di Balai Kota ini banyak yang gagah bicara HAM padahal dibayar. Itu tantangan kita," ucap Bima.

Bicara HAM, maka nomor satu, penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogot untuk menuntaskan agenda yang belum tuntas.

"Di Bogor PR kita banyak, kita cicil satu-satu. Alhamdulillah berkat dukungan semua, isu Gereja Yasmin yang mendunia bisa kita selesaikan. Tapi masih ada persoalan lain," terangnya.

Dalam persoalan rumah ibadah, hingga saat ini, persoalan-persoalan tersebut masih ada yang belum diselesaikan.

"Harus dituntaskan karena akan menjadi tabungan persoalan ke depan. Negara ini juga begitu, banyak yang tidak disentuh persoalan HAM karena mungkin takut kehilangan popularitas, dukungan politik, atau takut kehilangan bohir atau pendananya," tegasnya. (Panca)


 

Berita Terkait

News Update