BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Bima Arya akan dukung langkah Ridwan Kamil bergabung ke Partai Politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.
Setelah sebelumnya, Ridwan Kamil melempar candaan jawaban ke Partai mana ia akan berlabuh kepada Bima Arya.
Ketua DPP PAN ini pun menganggap hal itu hanya guyonan semata.
"Menurut saya Kang Emil bercanda aja, tidak serius. Yang menentukan tentu Kang Emil. Dan sepenuhnya adalah hak politik Kang Emil memilih parpol dimana tempat berlabuh," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu 10 Desember 2022.
Jadi, kata Bima, ia melihat Ridwan Kamil memiliki potensi yang sangat besar untuk memimpin bangsa ini. "Dimanapun Kang Emil berlabuh insyaallah memberikan kemaslahatan," ucap Bima.
Bima pun mengaku, akan mendukung langkah pria dengan sapaan akrab Kang Emil ini untuk bergabung ke Partai Politik.
"Kami pasti akan mendukung langkah Kang Emil nanti. Dan Pada saat ini saya lihat semuanya masih sangat dinamis dan cair," paparnya.
Namun, kendati begitu, Bima menegaskan ia siap bertukar pikiran dengan Ridwan Kamil.
"Dan selalu standby diskusi 24 jam untuk berbicara tentang langlah politik dan masa depan indinesia bersama Kang Emil," terangnya.
Bima pun hingga saat ini belum bisa memastikan ke partai politik mana Ridwan Kamil bakal berlabuh.
Diberitakan Poskota sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan segera masuk ke partai politik dalam waktu dekat. Belum jelas waktunya tapi dia memastikan keputusan itu akan segera diambilnya.
"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini. Insyaallah, waktu imsak sudah dekat," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jumat 9 Desember 2022.
Ridwan tak memerinci ke partai mana dia berlabuh. Saat disinggung kemungkinan masuk ke Partai Golkar, dia hanya tertawa.
Eks Wali Kota Bandung itu bahkan melempar canda untuk menanyakan hal itu ke Wali Kota Bogor yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya.
Saat itu, Bima juga hadir bersama Ridwan di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya tampak sering berbincang.
"Tanya ke Kang Bima. Insyaallah, bulan ini (memilih partai mana, red)," ujarnya sambil tertawa. (panca)