Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2022). (Foto: Pandi)

Kriminal

Sosiolog Tepis Sekeluaga Tewas di Kalideres Pengikut Sekte Apokaliptik, Berikut Faktanya

Jumat 09 Des 2022, 19:56 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ahli sosiologi agama, Jamhari, menepis dugaan kematian sekeluarga yang ditemukan membusuk di Kalideres pada Kamis (10/11/2022) merupakan pengikut dari sekte tertentu.

"Mereka bukan penganut sekte apalagi apokaliptik, mereka orang normal yang bisa meninggal secara wajar karena penyakit dan lain-lain," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Hal itu disampaikan Jamhari berdasarkan beberapa fakta saat penyelidikan, salah satunya anggapan keluarga yang tertutup dan mengisolasi diri di rumahnya.

"Karena setelah dirunut, mereka memang cenderung tertutup dan mengisolasi diri. Ditambah lagi situasi pandemi," jelasnya.

Sebelumnya, polisi juga sempat menyatakan ada temuan buku dari berbagai agama di dalam rumah. Atas temuan itu, Jamahri meyakini tidak ada hal yang aneh dari buku tersebut.

Jika dilihat dari kategori agama yang ada, buku-buku tersebut berisi tentang agama Kristen, Islam, dan Budha.

Jamhari menyebut, buku paling banyak ditemukan merupakan buku yang berkaitan dengan ajaran Islam.

Setelah dilihat, Jamhari menyimpulkan tidak ada yang aneh dan istimewa dari temuaan buku-buku itu. Pasalnya, buku bisa ditemukan dan dibeli di tempat umum.

"Saya kira ini bukan menunjukkan bahwa mereka sedang mengkaji suatu pemahaman sekte atau keagamaan tertentu," kata Jamhari.

Soal temuan adanya sejumlah tulisan mantra dalam sejumlah lembar kertas, Jamhari juga menepis dugaan penganut sekte tertentu.

Dikatakannya, tulisan mantra tersebut tertulis ayat Al-quran disertai dengan minuman jeruk nipis. Temuan itu, kata Jamhari, merupakan ramuan obat biasa yang disertai doa untuk penyembuhan keluarga itu.

Kata Jamhari, hampir semua tulisan yang ditemukan itu berbahasa Arab karena menggunakan huruf hijaiyah. Selain itu, juga banyak ayat Al-quran dalam lembaran yang ditemukan.

"Misalnya, ada satu ayat Al-quran yang diambil dari surat Yusuf yang biasanya dipakai untuk memperlancar jodoh, supaya mendapatkan kharisma aura supaya melancarkan jodoh," kata Jamhari.

Maka dari itu, Jamhari menyimpulkan ritual yang dilakukan keuarga ini bukanlah hal aneh ataupun hal-hal yang mengarah ke ajaran tertentu.

Pasalnya, orang di luar sekte pun diyakini juga melakukan ritual seperti yang dilakukan keluarga tersebut.

Seperti diketahui, empat orang terdiri dari satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Keempat jenazah yakni Rudyanto Gunawan (71) dan Renny Margaretha (68) suami istri. Kemudian Dian (42) anaknya dan Budyanto Gunawan (69), adik kandung Rudyanto.

Mereka ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang curiga dengan adanya bau busuk yang menyengat. Bau itu bersumber dari rumah korban. (Pandi)
 

Tags:
sekeluarga tewas di kaliderespolres jakarta baratPolda Metro Jaya

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor