ADVERTISEMENT

Miris, Komnas Perlindungan Anak Banten Catat Ada 20 Kasus Pembuangan Bayi, 11 Orang Meninggal

Jumat, 9 Desember 2022 10:27 WIB

Share
Ilustrasi bayi. (Foto/Unsplash)
Ilustrasi bayi. (Foto/Unsplash)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembuangan bayi di Provinsi Banten terbilang banyak. Hingga kini Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten mencatat ada 20 kasus.

Dari data itu, 11 bayi dinyatakan meninggal dunia sementara 9 lainnya masih hidup. 

Adapun penyebarannya, 1 bayi ditemukan di Kota Serang, 7 bayi di Kabupaten Serang, 6 bayi di Kota Tangerang, 3 bayi di Kota Tangsel. 1 bayi di Pandeglang, dan 2 di Lebak. 

Untuk kasus bayi meninggal terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Dari data yang dicatat 7 bayi berjenis kelamin laki-laki, 10 bayi berjenis kelamin perempuan, dan 3 sisanya tidak bisa lagi teridentifikasi jenis kelaminnya karena sebagian tubuh sudah rusak, baru ditemukan setelah dua hari berada di saluran irigasi dan satu lagi dalam tumpukan sampah. 

Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan mengatakan, pembuangan bayi akibat orangtua masih berusia anak-anak dan remaja. Sehingga kelahiran tersebut dianggap aib.

"Kelahiran yang tidak direncanakan disebabkan oleh hubungan di luar nikah, akibat pergaulan bebas dan luput dari pengawasan orangtua," katanya, Jumat (9/12/2022).

Ia menerangkan, anak-anak perlu diberikan tanggung jawab dan kepercayaan dalam memutuskan pertemanan dan pergaulan sosial dengan dicontohkan sisi positif. 

Terlebih, lingkungan dan pergaulan pertemanan berpengaruh besar terhadap perkembangan sosial-emosional remaja. 

"Saat orang dewasa hadir mendampingi anak-anak dalam pergaulan secara positif, bisa dipastikan anak-anak akan mengarah ke pergaulan yang positif. Saat ada kesalahan, orang dewasa bisa ikut menegur dan mengingatkan, tidak kemudian acuh tak acuh saat ada permasalahan anak di sekitar yang terjadi," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Bilal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT