ADVERTISEMENT

Belajar dari Internet, Perempuan Gugurkan Kandungan Sendiri Hasil Hubungan di Luar Nikah dengan Ojol, Bayi Dibuang ke Tong Sampah

Jumat, 9 September 2022 17:59 WIB

Share
Polisi saat menggelar konferensi pers kasus pembuangan bayi hasil hubungan gelap dengan driver ojol. (foto: poskota/pandi)
Polisi saat menggelar konferensi pers kasus pembuangan bayi hasil hubungan gelap dengan driver ojol. (foto: poskota/pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wanita muda berinisial RP (20) yang tega membuang bayi ke tong sampah hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang berprofesi pengemudi ojek online (Ojol), ternyata menggunakan obat-obatan untuk menggugurkan kandungan yang masih berusia enam bulan.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono, mengatakan, pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka itu nekat menggugurkan kandungannya lantaran malu bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.

"Sehingga memutuskan untuk melakukan pengguguran bayi yang dikandung dengan cara membeli obat secara online," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers, Jumat 9 September 2022.

Obat dengan bentuk pil tersebut dikonsumsi RP pada tanggal 22 Agustus 2022. Keesokan harinya, obat yang dia konsumsi mulai bereaksi sehingga membuat perutnya sakit.

Diapun berlari ke kamar mandi dan langsung melahirkan secara tidak normal. Saat melahirkan, bayi tak berdosa tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

RP sempat membawa gunting untuk memotong ari-ari bayinya tersebut yang masih menempel di perutnya. Proses persalinan itu dilakukan RP sendirian.

"Bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkiran berusia 6 bulan. Lahir dengan keadaan meninggal. Kematian bayi diakibatkan karena sengaja digugurkan," jelas Wibisono.

Menurut Wibisono, RP yang berstatus sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan tersebut sudah menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih dengan pacarnya selama dua tahun.

Berdasarkan keterangan yang didapat, tersangka mengetahui perihal pengguguran bayi melalui hasil pencarian di internet. Diapun membeli obat untuk menggugurkan bayinya.

"Karena yang bersangkutan pertama kali jadi dia merasa sangat menanggung malu, jadi tidak ada yang diberitahu. Jadi dia otodidak melalui internet. Sehingga dia lakukan percobaan," papar Kapolsek.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT