ADVERTISEMENT
Rabu, 7 Desember 2022 18:58 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Seandainya saya diceritakan malam, pasti saya akan lakukan upaya untuk mengamankan istri saya. ‘Sayang??? Kok bisa seperti itu?’, ‘dia masuk kemudian mengancam saya, saya dalam kondisi sakit’. “Kemudian dia melakukan pemerkosaan, Yang mulia. Kemudian dia mengancam juga dan menghempaskan istri saya,” tutur Ferdy Sambo.
Mendengar cerita Putri, Sambo lantas mengaku sangat emosi hingga kehabisan kata-kata. Ia mengaku kaget Yosua beraninya melakukan hal tersebut pada istrinya.
“Saya tidak kuat mendengar istri saya, dia juga menangis waktu itu. Saya emosi sekali, Yang Mulia. Saya tidak bisa berpikir bahwa ini akan terjadi pada istri saya, Yang Mulia. Saya tidak bisa berkata-kata, apa mendengar penjelasan istri saya itu,” tutur Sambo
“Dia terus menangis kemudian menyampaikan bahwa dia juga kaget kenapa Yosua berani seperti itu, kepada istri saya, Yang Mulia,” lanjutnya.
Ferdy Sambo mengatakan bahwa peristiwa Putri Candrawathi diperkosa ajudannya merupakan pukulan berat baginya. Ia merasa sebagai seorang pejabat Polri tak terima dengan perlakuan itu terhadap istrinya. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT