ADVERTISEMENT

Buruh Ancam Demo Hingga Dini Hari, Tunggu Pj Gubernur Banten dari Bandung Agar Segera Tetapkan UMK 2023

Selasa, 6 Desember 2022 16:08 WIB

Share
Massa buruh saat demontrasi tuntut kenaikan UMK di depan Kantor Gubernur Banten (Foto: poskota/Bilal)
Massa buruh saat demontrasi tuntut kenaikan UMK di depan Kantor Gubernur Banten (Foto: poskota/Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja gelar demontrasi menuntut kenaikan UMK 2023 di depan Kantor Gubernur Banten, Selasa (6/12/2022).

Para buruh menuntut Pj Gubernur Banten, Al Muktabar untuk menetapkan UMK sesuai dengan usulan bupati atau wali kota. Para buruh mengancam demo hingga dini hari. 

Dalam aksinya, para buruh membawa tujuh mobil komando sebagai alat menyalurkan orasi agar terdengar oleh pemangku kebijakan.

Selain itu, mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan kecaman dan tuntutan kepada Pj Gubernur Banten agar menyesuaikan kenaikan UMK sesuai harapan buruh.

Massa aksi yang memakai baju biru dan jaket mengatakan, para buruh tidak akan pulang sebelum mendapatkan Surat Keputusan (SK) kenaikan UMK 2023 yang ditandatangani Pj Gubernur Banten.

Bahkan, para buruh mengancam bakal menggelar aksi hingga dini hari sambil menunggu kedatangan Pj Gubernur Banten dari Bandung.

"Kita akan jemput SK UMK, makanya kita akan tunggu sampai jam 12 malam," katanya saat orasi, Selasa (6/12/2022).

Terlebih, para buruh mendapat informasi sedang berada di wilayah Bandung. Sementara ketetapan UMK maksimal rampung diputuskan hingga 7 Desember 2022.

"Kita dengar informasi pak Pj gubernur ada di Bandung. Maka ketika hari ini kita belum menjemput SK UMK, besok kita akan turun lagi dengan massa yang akan besar," ucapnya.

Pantauan di lokasi, para buruh masih berkumpul dan orasi menunggu kedatangan Pj Gubernur Banten.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT