ADVERTISEMENT

Siswi di Bekasi Tega Buang Bayi, Sosiolog: Kondisi Tertekan, Orangtuanya Pasti Tau

Senin, 5 Desember 2022 23:47 WIB

Share
Petugas saat memeriksa baju almamater yang dipakai untuk membungkus bayi seorang siswi SMAN. (Foto: Humas Polsek Serang Baru).
Petugas saat memeriksa baju almamater yang dipakai untuk membungkus bayi seorang siswi SMAN. (Foto: Humas Polsek Serang Baru).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Siswi kelas 3 SMA di Kabupaten Bekasi tega buang bayi yang ia lahirkan di  toilet sekolah.

Peristiwa ini pun  turut disorot oleh  sosiolog.

Sosiolog Musni Umar mengungkapkan,  banyak remaja maupun muda mudi tak memperhatikan akibat pergaulan bebas.

"Bukan kali ini aja ya kasus serupa di luar nikah, di luar perkawinan pasti malu dengan teman dan keluarga, hal itu membuat sedih kita semua," ujar Musni Umar saat dikonfirmasi Poskota.co.id, Senin (5/12/2022).

Dampak buruk adanya kasus tersebut ialah merambah ke berbagai lini baik keluarga dan lingkungan.

Terutama pada keluarga, selanjutnya dari adanya lingkungan yang buruk, kemungkinan pelaku ataupun sang ibu tertular dalam pergaulan buruk.

Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta itu menambahkan, peran sekolah, orangtua dan lingkungan juga tak merespon dengan sigap.

"Sekolah ini tidak menyadari, hanya sekedar melakukan kegiatan belajar mengajar, namun antispasi dan mitigasi adanya pergaulan bebas sangat sedikit disampaikan," kata Musni.

Tak hanya itu, perlu penguatan pendidikan karakter baik moral, serta pengendalian diri dilingkungan para pelajar maupun remaja.

Bahkan, banyakan tontonan bebas berkeliaran di berbagai platform turut membuat peran orang tua harus lebih ekstra melakukan pengawasan.

"Banyak tontonan bebas berkeliaran harusnya adanya karakter moral," tuturnya.

Bila hal seperti ini tak kunjung diperbaiki baik orangtua,  sekolah maka generasi penerus akan tumbuh buruk.

Adapun aksi nekat yang dilakukan pelaku sekaligus siswi yang melahirkan bayi hingga meninggal dunia, kemungkinan mengalami banyak tekanan.

"Sebenernya dia menyadari, dia melahirkan, akhirnya kebetulan dia sekolah, mungkin disembunyikan dengan orangtua dan dia memiliki ketegangan," jelasnya.

Lebih lanjut kerap terjadinya banyak pelajar hamil di luar nikah juga dikarenakan kurangnya pengawasan di setiap lingkungan.

Terkadang, menurutnya, para remaja begitu mengedepankan kebebasan, namun tak memproteksi diri dengan baik.

"Kenali batasan dengan tidak melakukan tindakan melanggar hukum dan moral, karena mengakibatkan dampak negatif yang panjang," pungkasnya. 

Diketahui, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah SMA Negeri di Kabupaten Bekasi.

Pelaku tak lain ialah siswi yang duduk dikelas 3 SMA, ia berinisial PS (17).

Pelaku yang telah diamankan Polsek Serang Baru itu, melahirkan bayi perempuan dan membuangnya ke samping tembok sekolah dengan membungkus memakai almamater SMA.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/12/2022) ditemukan sekira pukul 10.45 WIB.

"Penyelidikan dilakukan hingga ke SMA yang saat itu melaksanakan ujian sekolah, dan ditemukan pelaku merupakan siswi tersebut saat meninggalkan ujian," tutur Kapolsek Serang Baru, AKP Josman, Senin (5/12/2022).

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT