QATAR - Jepang tampil luar biasa. Para pemain pantang menyerah. Saat laga melawan Spanyol, Tim Samurai Biru Jepang ketinggalan lebih dulu setelah Alvaro Morata menanduk umpan manis dari Cecar Aspilicueta.
Sundulan Morata tajam menusuk samping kiper Gonda, deras menggetarkan jala gawang Jepang. Skor 1-0 pada menit 11.
Babak pertama, Spanyol terus mendominasi permainan, dan memaksa Jepang terus bertahan, dan hanya sekali-sekali melakukan serangan. Satu pelung Jepang melenceng jauh dari gawang Unai Simon.
Babak kedua, kondisi berubah. Bertanding di Khalifa International Stadium, tim Matahari Terbit menunjukkan semangat luar biasa.
Spanyol dominasinya diimbangi kebagnkitan Jepang yang mengubah taktik berani menyerang. Dan itu membuahkan hasil .
Dalam satu kecerobohan pemain belakang Spanyol, bola mampu direbut oleh Doan. Dengan sedikit melakukan dribling meliuk, Doan menendang bola dan sempat diblok oleh kiper Unai Simon, namun bola tetap melesat masuk menggetarkan jala Spanyol/ Skor menjadi imbang 1-1 pada menit 48.
Hanya berselang 4 menit, Jepang melakukan serangan cepat, umpan silang tipis di garis samping kiper Unai Simon berhasil dijadikan umpan dan disambut Tanaka. Bola langsung masuk ke gawang Unai Simon.
Sorang suporter Jepang membahana. Namun, ada protes pemain Spanyol, karena menganggap bola sudah keluar garis. Sorak suporter dan keceriaan pemaian Jepang pun terhenti.
Pertandingan juga terhenti. Wasit mendapat panggilan dari kru VAR. Wasit berkomunikasi agak lama. Pemain Spanyol ada yang protes lagi. Wasit masih konsetrasi dengan kru VAR.
Alhasil, gol sah, Suporter dan para pemain Jepang kembali sorak membahana. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Jepang, gol kedua oleh Tanaka.
Nah, kemenangan atas Spanyol menunjukkan luar biasanya Jepang, yakni mampu menaklukkan tim-tim besar di Piala Dunia Qatar ini. Jerman ditekuk 2-1, begitu juga Spanyol dihantam 2-1.
.jpg)
.jpg)
