Senegal Diselidiki FIFA karena Melanggar Aturan Piala Dunia Saat Jelang Laga Lawan Inggris

QATAR - Aturan FIFA untuk gelaran Piala Dunia sangat ketat. Hal ini menyangkut seluruh timnas negara peserta, juga dengan sponsor, negara penyelenggara dan lainnya.

Kali ini FIFA menyoroti timnas Senegal terkait protokol yang sudah ditetapkan. Senegal diselidiki FIFA karena melanggar aturan Piala Dunia FIFA, menjelang pertandingan Inggris 5 Desember.

Dalam jadwal, Senegal akan bertemu Inggris di babak 16 besar pada 5 Desember. Senegal masuk 16 besar setelah membukukan  kemenangan 2-1 atas Ekuador pada hari Selasa.

Tetapi sebelum pertandingan itu mereka melanggar peraturan Piala Dunia bahwa Jerman juga telah melanggar turnamen ini.

Sebelum pertandingan lawan Ekuador itu dikonfirmasi pada Rabu pagi bahwa FA Senegal menghadapi pemeriksaan FIFA karena tidak mematuhi peraturan Piala Dunia sebelum pertandingan Ekuador.

Satu hari sebelum setiap pertandingan mereka, setiap tim di turnamen wajib mengadakan 'Konferensi Pers Matchday -1' di salah satu dari dua ruang konferensi pers di pusat media utama Piala Dunia.

Ini harus dihadiri oleh pelatih tim dan pemain dari skuad, seringkali kapten. Pelatih Aliou Cisse tampil dengan pemain sayap Monaco Krepin Diatta sebelum pertandingan pembuka Senegal melawan Belanda, dan kemudian dengan kapten Koulibaly sebelum bentrok dengan Qatar.

Namun, pelatih Aliou Cisse tidak ditemani oleh seorang pemain pun menjelang pertandingan Ekuador, dan justru berbicara sendiri selama kira-kira 40 menit.

FIFA telah mengambil pandangan sisi lain tentang itu, dan pada Rabu pagi mereka mengonfirmasi bahwa proses disipliner telah dibuka.

"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses terhadap Federasi Sepak Bola Senegal karena potensi pelanggaran pasal 44 Regulasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022™, pasal 2.7.2 Regulasi Media dan Pemasaran, dan pasal 8.5.3 Regulasi Buku Pegangan Tim," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
0000
"Potensi pelanggaran terkait dengan konferensi pers wajib yang berlangsung pada 28 November menjelang pertandingan Ekuador v. Senegal FIFA World Cup™."