ADVERTISEMENT

Dokter yang Penjarakan Bidan Bersama Bayinya di Pandeglang Sepakati Damai

Kamis, 1 Desember 2022 14:53 WIB

Share
Perdamaian antara dokter dan bidan di Pandeglang dimediasi oleh Komisi V DPRD Banten. (foto: poskota/bilal)
Perdamaian antara dokter dan bidan di Pandeglang dimediasi oleh Komisi V DPRD Banten. (foto: poskota/bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dokter Siti Aisiyah Tanjung bersepakat berdamai dengan bidan Nunung yang beberapa lalu sempat viral karena dipenjara bersama bayinya yang berusia 7 bulan di Rutan Pandeglang.

Perdamaian tersebut diwakili suami Bidan Nunung yakni Dian Rahadian.

Diketahui, perkara ini bisa ke meja hijau akibat dugaan pemalsuan surat keterangan Covid-19 yang disalahgunakan oleh bidan.

Tindakan saling memaafkan itu dinyatakan dalam surat perdamaian yang dimediasi oleh Komisi V DPRD Banten, Kamis 1 Desember 2022.

Dalam surat perdamaian tersebut, pihak pertama (terlapor) telah meminta maaf kepada pihak kedua (pelapor). Pihak kedua pun telah memaafkan perbuatan pihak pertama. 

Kedua pihak sudah sepakat tidak mempermasalahkan permasalahan ini dikemudian hari.

Surat perdamaian ini dibuat dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun dan dapat menjadi pertimbangan majelis hakim yang memeriksa perkara, agar dapat memutus perkara ini dengan seadil-adilnya.

Surat perdamaian itu telah ditandatangani oleh pihak pertama dan kedua serta disaksikan Ketua Komisi V DPRD Banten, perwakilan Dinkes Banten, dan IDI. 

Ketua Komisi V pada DPRD Banten, Yeremia Mendrofa mengatakan, perdamaian telah ditempuh kedua belah pihak agar tidak mempermasalahkan kasus ini dikemudian hari.

"Memfasilitasi media perdamaian dengan bidan Nunung digantikan suaminya. Kita bersyukur sudah ada proses perdamaian. Ke depan kedua belah pihak pulih kembali dan saya lihat sudah saling memaafkan," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Bilal Hardiansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT