QATAR, POSKOTA.CO.ID - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, pertandingan Jerman vs Kosta Rika pada Jumat (2/12/2022) dini hari nanti akan dipimpin wasit wanita.
Wasit wanita bernama Stephanie Frappart akan membuat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi wasit pertandingan Piala Dunia pria saat Jerman menghadapi Kosta Rika.
Dilansir dari Mirror Football, wasit berusia 38 tahun itu telah menjadi wasit yang terdaftar di FIFA sejak 2009 dan telah berkembang melalui liga-liga di negara asalnya Prancis, di mana ia memulai di divisi ketiga, sebelum naik ke Ligue 1 pada 2019.
Stephanie Frappart memimpin pertandingan pertamanya antara Amiens dan Strasbourg dan sejak itu menjadi salah satu official terbaik di Prancis.
Pada Desember 2020, Frappart menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions saat Juventus menjamu Dynamo Kyiv.
Frappart juga pernah menjadi wasit pertandingan perempat final antara Chelsea dan Atletico Madrid, dan menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2021.
Sebagai pemecah rekor, Frappart bersiap untuk mencatat pencapaian terbesarnya hingga saat ini ketika dia menjadi wanita di tengah laga panas yang harus dimenangkan Jerman melawan Kosta Rika di Stadion Al Bayt pada Jumat (2/12/2022) dini hari nanti.
FIFA juga telah memilih dua wanita sebagai asisten Frappart, dengan Neuza Back dari Brasil dan Karen Diaz Medina dari Meksiko untuk melengkapi tim wasit di lapangan yang seluruhnya ofisial perempuan pertama di Piala Dunia. Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat juga akan bekerja sebagai spesialis offside di tim VAR.
Frappart telah bekerja sebagai ofisial keempat di turnamen Timur Tengah dan sebelumnya memimpin beberapa pertandingan di Euro Wanita.
Laga Jerman vs Kosta Rika akan menjadi salah satu pertemuan yang menegangkan di Doha di mana Die Mannschaft kini butuh bangkit dari peringkat dasar Grup E. Jerman butuh memenangkan pertandingan demi peluang lolos ke 16 besar.
Selain itu Jerman juga harus berharap Spanyol menundukkan Jerman jika ingin memastikan tiket ke 16 besar, selain dari kewajiban menang dari Kosta Rika.
Kemungkinan lain jika Spanyol ditahan seri oleh Jepang, maka Jerman butuh kemenangan dengan keunggulan dua gol atau lebih agar unggul dalam selisih gol. Selain itu, skuad Hansi Flick menjadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan di Grup E.
Sebelumnya usai ditahan imbang Spanyol, Hansi Flick menyayangkan beberapa peluang yang dimiliki Die Mannschaft tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
"Kami tahu tentang apa itu semua dan apa yang dipertaruhkan. Kami melihat tim Spanyol yang tahu cara bermain. Pada akhirnya kami memiliki peluang yang sangat bagus tetapi sayangnya kami tidak melakukannya. tidak mengenai bagian belakang jaring,” kata Hansi Flick, dikutip dari Mirror Football pada Rabu (30/11/2022)
"Hal-hal mulai berkembang ketika Anda mulai menang jadi mungkin ini akan memberi kami dorongan untuk memberi kami kepercayaan diri untuk mencetak gol. Kami tahu ini baru langkah pertama dan di pertandingan berikutnya melawan Kosta Rika kami ingin menciptakan syarat agar kita bisa lolos ke babak 16 besar," pungkas pelatih Jerman. (*)