Ferdy Sambo ke Bharada E Sebelum Eksekusi Brigadir J : Skenarionya Ibu Dilecehkan Yoshua

Rabu, 30 November 2022 17:59 WIB

Share
Kolase foto Richard Eliezer (Bharada E), Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi (Foto: ist.)
Kolase foto Richard Eliezer (Bharada E), Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tersangka pembunuh Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E mengaku mendapat arahan dari Ferdy Sambo terkait skenario pelecehan terhadap Putri Candrawathi. 
 
Hal tersebut diungkapkan Bharada E dalam sidang lanjutan di di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022). Bharada  E bersaksi untuk terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal.

Dalam keterangannya Bharada E mengaku hanya terdiam ketika Ferdy Sambo memintanya naik ke lantai tiga rumah pribadinya di Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu. 

Saat itu dia  mendapati Ferdy Sambo sudah duduk di sebuah sofa panjang di ruang keluarga. Dan tak lama eks Kadiv Propam berbicara dengan beberapa kali jeda menangis dan wajah memerah. 

"Kamu tahu tidak, ada kejadian apa?" kata Sambo kepada Richard.

"Siap, tidak tahu Bapak," jawab Richard.

Tidak lama berselang, Putri Candrawathi datang dan duduk di samping sang suami. Richard seketika kaget ketika Sambo menyebut bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J telah melecehakan Putri.

"Yosua sudah melecehkan Ibu," kata Sambo sambil menangis.

Richard hanya terdiam mendengar itu. Bercampur kaget, Richard kembali mendengarkan atasannya itu menangis disertai emosi dan wajah memerah.

"Kurang ajar ini, kurang ajar, dia sudah tidak menghargai saya. Dia menghina martabat saya," ujar Sambo.

Tidak lama berselang, Sambo langsung meminta Richard untuk menembak Yosua. Sebab, jika Richard yang mengeksekusi, Ferdy Sambo masih bisa memberikan pembelaan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar