Usai Kalah, Swiss Menyiapkan Laga Berbau Ketegangan Politik Lawan Serbia

Selasa, 29 November 2022 11:53 WIB

Share
Para pemain Swiss saat merayakan gol Breel Ambolo ke gawang Kamerun. (foto: Fifacom)
Para pemain Swiss saat merayakan gol Breel Ambolo ke gawang Kamerun. (foto: Fifacom)

QATAR - Rasa pedih masih menggelayut di benak para pemain Swiss usai kalah dari Brasil. Namun, usai kalah ini, Swiss harus menyiapkan diri untuk laga yang berbau politik seperti kejadian empat tahun lalu di Rusia, yakni melawan Serbia.

Laga Swiss berikutnya itu, yakni melawan Serbia, seakan membuat pertandingan ulang Piala Dunia, dan ini semakin menarik, karena lebih banyak lagi yang dipertaruhkan.

Sejak jadwal pertandingan dibuat pada April lalu, pertandingan Grup G antara Swiss dan Serbia menjadi salah satu yang harus diwaspadai. Bukan hanya karena pemain berbakat di kedua tim, tapi karena ketegangan politik yang mereka bawa di lapangan saat bertemu di Piala Dunia lalu,di Rusia.

Empat tahun lalu di Rusia, kapten Swiss Granit Xhaka merayakan golnya melawan Serbia dengan membuat elang berkepala dua dengan tangannya, yakni ibu jari mewakili kepala dua elang, jari-jari mengipasi agar terlihat seperti bulu. Sosok tersebut dianggap sebagai simbol nasionalis Albania, negera yang bersitegang dengan Serbia.

Xherdan Shaqiri menambah satu gol lagi di menit terakhir pertandingan, dan melakukan hal yang sama dengan tangannya saat Swiss menang 2-1 di pertandingan kedua dari tiga pertandingan grup.

Xhaka dan Shaqiri sama-sama memiliki warisan etnis Albania dan ikatan keluarga dengan Kosovo. Mereka adalah remaja yang tumbuh di Swiss ketika Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia, sesuatu yang masih belum diakui oleh orang Serbia 14 tahun kemudian.

Kedua pemain didenda oleh FIFA selama turnamen, dan pemerintah Albania membuka rekening bank bagi orang-orang untuk berkontribusi membayar denda 10.000 franc Swiss ($ 10.500).

Yang lebih menambah pertandingan menarik, karena tiket di grup ini tinggal satu, karena satu tiket lain sudah diperoleh oleh Brasil yang dua kali menang, yakni saat melawan Serbia dan Swiss.

Jadi, pada hari Jumat, hanya satu dari dua tim yang dapat melaju ke babak 16 besar di Qatar. Brasil, yang mengalahkan Swiss 1-0 pada Senin dan mengalahkan Serbia 2-0 Kamis lalu, telah memastikan satu tempat di babak sistem gugur.

Swiss kemungkinan hanya membutuhkan hasil imbang di Stadium 974, dan Shaqiri harus tersedia untuk bermain setelah absen dalam pertandingan melawan Brasil karena cedera otot.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar