ADVERTISEMENT

Rumahnya Ambruk, Janda Anak Satu di Pandeglang Terpaksa Harus Numpang Tinggal di Tetangganya

Selasa, 29 November 2022 05:30 WIB

Share
Janda Khoirunida Fauzi, korban rumah ambruk di Jiput, Pandeglang. (Foto: Ist).
Janda Khoirunida Fauzi, korban rumah ambruk di Jiput, Pandeglang. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Seorang janda rumahnya ambruk akibat disapu angin kencang. Maka janda satu anak di Pandeglang ini terpakssa harus menumpang tinggal di rumah tetangga.

Janda iiu bernama Khoirunida Fauzi (26) warga Kampung Kadu Apus, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Pandeglang.

Seorang janda beranak satu yakni Khoirunida Fauzi (26) warga Kampung Kadu Apus, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Pandeglang, terpaksa harus numpang tinggal di rumah tetangganya, lantaran rumah miliknya tersebut ambruk akibat disapu angin kencang. 

Ambruknya rumah semi permanen milik janda anak satu itu, tejadi pada Hari Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 01.30 WIB, saat itu tengah terjadi hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. 

Menurut Cerita sang janda, pada saat kejadian, ia dan anaknya serta adik kandungnya tengah tidur di dalam ruangan tamu. Namun, ia terbangun saat mendengan suara angin kencang dan hujan. 

Lantas, selang beberapa menit hujan dan angin kencang berlangsung melanda wilayahnya, ia mendengar suara seperti patahan kayu. Seketika, ia dan anak serta adiknya langsung keluar rumah untuk mengungsi ke rumah tetangganya. 

"Ia ada suara seperti kayu patah. Kami langsung ke luar rumah, tidak lama bangunan rumah kami ambruk," katanya.

Sementara, Kaur perencanaan Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Latif mengatakan, ambruknya rumah tersebut ketika pemilik rumah sedang tidur bersama satu anak dan adiknya. Beruntung, korban mendengar suara angin kencang langsung terbangun dan keluar rumah.

"Yang punya rumah lagi tidur bersama satu anak dan adiknya. Ketika hujan dan angin kencang si pemilik rumah terbangun, tiba-tiba terdengar suara kayu patah dan saat itu juga si pemilik rumah berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkapnya, Senin (28/11/2022).

Akibat kejadian tersebut, rumah korban kini sudah tak bisa di huni lagi, untuk sementara korban numpang tinggal di rumah tetangganya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT