ADVERTISEMENT

7 Program Afiliasi dengan Komisi Paling Besar

Selasa, 29 November 2022 15:37 WIB

Share
7 Program Afiliasi dengan Komisi Paling Besar. (foto: ilustrasi/ist)
7 Program Afiliasi dengan Komisi Paling Besar. (foto: ilustrasi/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Jadi di sini, semakin banyak polis yang berhasil dijual maka semakin besar juga total bonus yang didapatkan oleh affiliator. Bonus ini merupakan bentuk reward dari pihak Zurich yang bisa menjadi penghasilan tambahan bagi para affiliator.

Bonus itu sendiri baru dapat terhitung jika nasabah baru tidak melakukan pembatalan setelah masa tunggu selama 14 hari. Artinya, setelah affiliator berhasil menjual polis nanti akan ada masa Freelook yang maksimal adalah 14 hari, di mana selama masa itu nasabah bebas mengajukan pembatalan polis dan mendapatkan kembali premi yang sudah dibayarkan namun setelah dipotong dengan biaya penerbitan polis terkait.

Jika terjadi pembatalan polis tersebut, affiliator gagal mendapatkan bonus. Sebaliknya, ketika polis tidak dibatalkan hingga lebih dari 14 hari maka bonus berhasil masuk kantong affiliator.

3. Pencairan Bonus Anti Ribet

Jika sudah berhasil mengajak nasabah baru dan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Bonus yang sudah didapatkan bisa segera dicairkan. Pencairan bonus tersebut dapat dilakukan dengan cara mengisi formulir yang sudah disediakan BarengZurich.

Affiliator bisa mencairkan bonusnya jika sudah berhasil mengumpulkan poin sebanyak minimal 50.000. Klaim bonus akan segera diproses dan bisa cairkan di setiap hari Rabu. Saat ini sudah bukan hal baru lagi jika masyarakat banyak mencari asuransi jiwa dan penghasilan tambahan.

Hal itu hanya bisa didapatkan di program Affiliate BarengZurich. Selain mendapatkan polis yang menjanjikan, kamu juga bisa mendapat penghasilan hanya bermodalkan media sosial dengan bergabung dalam program afiliasi tersebut. Buruan langsung daftar dan dapatkan komisinya! (ril)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT