Kemendagri Siapkan Akta Kematian bagi Korban Gempa Bumi di Cianjur

Minggu, 27 November 2022 16:39 WIB

Share
Pelayanan Administrasi Kependudukan di wilayah gempa di Cianjur oleh Kemendagri. (ist)
Pelayanan Administrasi Kependudukan di wilayah gempa di Cianjur oleh Kemendagri. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siapkan akta kematian bagi mereka yang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan M5,6 di Cianjur, Jawa Barat, beberapa hari yang lalu.

"Ini sesuai Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian agar segera menerbitkan akta kematian sesuai alamat korban setelah dilakukan verifikasi dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya yang diterima Minggu (27/11/2022).

Zudan mengatakan sesuai arahan Mendagri pihaknya telah membentuk Tim Satgas Dukcapil Kemendagri Peduli Cianjur yang berisi 10 personel.

Tim dibekali peralatan lengkap antara lain mobile enrollment serta alat cetak dan blanko KTP.

Pada pengiriman gelombang pertama, Tim Satgas akan bertugas selama 5 hari yang kemudian dilanjutkan dengan tim gelombang kedua pada Selasa (29/11/2022) mendatang. 

Zudan meminta Satgas Dukcapil Pusat segera membentuk Satgas Gabungan dengan Dinas Dukcapil Peduli Cianjur.

"Tim Satgas Dukcapil Pusat harus segera memulai memberikan layanan pencetakan dokumen kependudukan bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, besok (Sabtu, 26 November 2022) pagi," pinta Zudan.

Selain itu, lanjut Zudan, Kemendagri juga akan langsung saja terbitkan Kartu Keluarga bagi semua rumah yang hancur untuk bahan pendataan. :Bismillah. Sukses lancar bermanfaat," seru Zudan. 

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam tetap memantau pergerakan Tim Satgas, meski saat ini tengah bertugas pada gelaran Sail Tidore 2022 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. 

"Insyaallah sukses dan lancar Tim Satgas. Selamat bertugas dan bantu Disdukcapil Cianjur untuk percepatan proses penerbitan dokumen kependudukan bagi korban gempa Cianjur. Niatkan ibadah, namun tetap perlu waspada, karena masih ada gempa susulan," pesannya. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar