Nasdem Tolak Tiga Perubahan Dapil Pemilu yang Diusulkan KPUD Purwakarta
Sabtu, 26 November 2022 10:14 WIB
Share
Kantor DPD Nasdem Purwakarta

PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta mengusulkan 3 wacana perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) Pemilu di wilayahnya menyesuaikan dengan adanya penambahan penduduk.

Namun Nasdem menolak tiga perubahan Dapil Pemilu yang diusulkan KPUD Purwakarta. Nasdem beralasan perubahan Dapil itu berkait biaya menjadi tinggi.

KPUD Purwwakarta berpendapat, kondisi ini juga mempengaruhi bertambahnya alokasi kursi di DPRD untuk Pemilu Legislatif 2024 menjadi 50 kursi, dari Pemilu 2019 lalu berjumlah 45 kursi dewan.

"Kami telah mengirim usulan dapil ini ke KPU RI. Alih-alih itu, disediakan ruang untuk masukan masyarakat terkait 3 usulan dapil ini. Masukan masyarakat akan jadi resume KPU RI mana yang akan dipakai," ujar Dian Hardiana, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPUD Purwakarta ditemui Poskota, Jumat (25/11/2022).

Dian mengungkapkan jumlah penduduk di Purwakarta saat ini mencapai 1.008.058 jiwa. Terjadi penambahan penduduk selama 5 tahun pasca Pemilu 2019 lalu.

"Purwakarta saat ini memiliki 6 Dapil yang dalam rancangan usulan salah satunya memasukan wacana penambahan Dapil jadi 8. Atau di posisi tetap 6 Dapil, tapi jumlah kursi ditambah 1 kursi, kecuali Dapil 4 yang jumlah kursi tak bertambah," ungkapnya.

Menurutnya Ikhwal adanya perubahan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu 2024 telah disosialisasikan ke parpol peserta pemilu.

Ketua DPD Nasdem Purwakarta, Luthfi Bamala menyatakan menolak adanya penambahan jumlah Dapil dari 6 menjadi 8, terutama karena biaya menjadi tinggi.

"Nasdem menolak usulan peruibahan dapil, alasannya, high cost. Tidak tepat dalam kondisi ekonomi negeri ini sedang morat marit," sergahnya.(dadan)