ADVERTISEMENT

Cegah Nyeri Sendi Sebelum Bertambah Parah, Begini Ciri Osteoarthritis

Sabtu, 26 November 2022 16:52 WIB

Share
Ilustrasi Osteoarthritis banyak menyerang orang lanjut usia. (ist)
Ilustrasi Osteoarthritis banyak menyerang orang lanjut usia. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Meskipun osteoarthritis mampu merusak seluruh sendi yang ada di bagian tubuh, namun gangguan ini paling sering menyerang sendi pada bagian tangan, pinggul, lutut dan tulang belakang.

Para penderita osteoarthritis harus segera mendapatkan penanganan.

Pasalnya sendi yang sudah rusak tidak dapat dipulihkan kembali, sehingga bisa menimbulkan cacat permanen.

2. Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan.

Namun ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala, hingga membantu penderitanya untuk bisa beraktivitas kembali secara mandiri. 

Jadi ketika Anda sudah merasakan gejala nyeri sendi pastikan untuk segera melakukan pengobatan agar kondisinya tidak semakin buruk, seperti mengkonsumsi bahan dari kombinasi chondroitin dan glucosamine yang berperan penting dalam proses pembentukan tulang rawan sendi, dapat memperbaiki sendi yang rusak, memproduksi kembali tulang rawan sendi dan menghambat kerusakan sendi, serta nyeri sendi akan teratasi karena masalah kerusakan sendinya telah teratasi. 

Dalam proses pengikatan glucosamine, mangan memiliki peran yang cukup penting.

Oleh karena itu, selain mangan memiliki fungsi untuk membantu memproduksi tulang rawan sendi, mangan juga berperan untuk menghambat kerusakan sendi agar tidak semakin parah. 

Selain itu ada vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah untuk mempercepat proses pembentukan kolagen dan jaringan di dalam tubuh yang penting bagi jaringan tulang rawan sendi. 

Tidak lupa juga zat magnesium yang memiliki peranan dalam mobilisasi tubuh, karena magnesium memiliki peranan penting dalam relaksasi otot dan juga penyerapan kalsium. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT