"Kita berharap tidak terjadi polarisasi. Jika terjadi diminimalisir, kemungkinan terjadi pasti ada," kata pria kelahiran Medan tersebut.
Alumni Universitas Indonesia ini berharap, peserta pemilu massa pendukung dan masyarakat tidak munculkan politisasi SARA.
Sebab, isu tersebut bisa menimbulkan benih-benih polarisasi dan konflik. (wanto)