Masih Terkendala Elektabilitas, Deklarasi Capres KIB Terlunta-lunta

Selasa, 22 November 2022 16:01 WIB

Share
Koalisi Indonesia Bersatu. (foto: ist)
Koalisi Indonesia Bersatu. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Citra Institute Yusa Fachran menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih belum menemukan kandidat calon presiden atau capres dari unsur internal yang memiliki elektabilitas mumpuni. 

Kendala itu menjadikan deklarasi capres KIB menjadi terlunta-lunta.

“Dari awal dibentuk sampai sekarang, problem KIB yaitu tidak ada stok capres dari internal yang elektabilitas tinggi," ujarnya, Selasa 22 November 2022.

Yusa mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling berpeluang diusung KIB dalam Pilpres 2024.

"Secara jumlah kursi Golkar paling besar dibandingkan PPP dan PAN," imbuhnya.

Namun, KIB khususnya Golkar harus realistis. Dia memandang KIB memiliki opsi mengambil capres dari luar koalisi apabila Airlangga tidak mengalami kenaikan elektabilitas secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Utamanya ketika tahap pencalonan capres-cawapres Pilpres 2024 dimulai.

"Kalau itu terjadi KIB punya skenario lain, harus realistis. Kalau mengambil sosok di luar koalisi, tentu tidak jauh dari tiga nama,” kata Yusa.

Dia pun menjelaskan secara detail tiga nama yang bisa dilirik masuk bursa capres KIB lantaran elektabilitasnya mumpuni dalam sejumlah survei terkait Pilpres 2024. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dari tiga nama itu, Yusa menuturkan paling sering disebut di KIB adalah Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu dinilainya telah mengantongi dukungan dari kader PAN dan PPP.

“Maka harus diputuskan satu nama. Kelihatannya masih menimbang peta politik yang terjadi ke depan," ucap Yusa. (wanto)

Reporter: Wanto
Editor: Cahyono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar