Yani mengatakan gempa sempat terjadi dari hari Sabtu (19/11) lalu, namun hanya dalam skala getaran kecil saja.
"Sekarang juga masih ada gempa kecil-kecil, makanya warga trauma masuk ke rumah," ungkapnya saat ditemui di lokasi pengungsian.
Yani menyebut, posko pengungsian di wilayahnya pun didirikan secara mandiri oleh masyarakat.
"Kita bikin tenda seadanya aja, kalo misalnya makanan baru masuk hari ini jam 1 siang. Dua hari sebelumnya gak ada (suplai)," kata Yani. (panca)