Putri Penggali Kubur di Depok, Jempol Tangannya Terluka Sabetan Golok Saat Melawan Dua Begal

Akibat keberanian korban meski harus terluka, Dijah berhasil menyelamatkan hp miliknya tersebut.

"Korban pulang ke rumah sambil menahan sakit akibat luka bacok celurit pelaku. Sama bapaknya Sunardi putrinya tersebut dibawa ke Klinik terdekat dan mengeluarkan biaya perobatan buat menjahit luka putrinya sebesar Rp. 460 ribu," pungkasnya.

Saat ini kondisi korban Dijah  masih trauma

Kendati apa yang sudah dialami korban Dijah ini sudah masuk ke dalam kejahatan jalanan atau street crime berupa begal, namun atas kemauan keluarga tidak mau membuat laporan.

"Alasan keluarga korban belum membuat laporan sampai.saat ini karena terbentur faktor ekonomi. Untuk biaya pengobatan korban saja uang pinjaman dari tetangga," pungkasnya.

Ayah korban bekerja hanya sebagai penggali kubur di makam kober, lalu ibu hanya ibu rumah tangga. Sedangkan korban ini tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA 

"Berdasarkan keterangan korban ciri-ciri para pelaku berjumlah dua orang laki-laki, berbadan kurus, perawakan bersih, menggunakan switern gelap, kepala tertutup dan bermasker. Motor yang digunakan jenis matik," tutupnya. (Angga)