Pengamat: Hasil KTT G20 Apakah Bisa Berdampak Nantinya?

JATENG, POSKOTA.CO.ID - Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 cukup berhasil dari sisi penyelenggaraan.

Penilaian ini datang dari Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Diponegoro Semarang Marten Hanura.

“Tetapi yang perlu diperhatikan lagi adalah pengaruhnya untuk masyarakat,” ucapnya seperti dikutip dari VOA pada Minggu (20/11/2022).

Lanjutnya,”Terutama masyarakat bawah. Hasil G20 ini apakah bisa berdampak nantinya.”

Marten Hanura berpandanganKTT G20 banyak menghasilkan komitmen kerja sama. Seperti dana pandemi, komitmen transisi energi untuk kebijakan yang lebih ramah lingkungan, hingga ekonomi digital. Semua itu harus dipastikan ke depannya betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Misalnya kalau kita berbicara mengenai transformasi digital, apakah UMKM, pebisnis kecil, masyarakat bawah itu dengan baik bisa memanfaatkan transformasi digital untuk bisa mengembangkan usahanya? Itu yang perlu kita kawal,” tambahnya.

Indonesia sepanjang Presidensi G20 di 2022 menampilkan kepiawaian diplomasi yang tidak perlu diragukan. Keraguan banyak pihak terkait deklarasi akhir yang kemudian dijawab dengan Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali adalah pencapaian yang tidak terduga.

“Kita bisa meyakinkan ke banyak negara bahwa posisi Indonesia sendiri tidak memiliki kepentingan apapun dan berusaha untuk menggolkan tujuan yang ingin dicapai untuk kepentingan global internasional,” papar Marten Hanura.

Dalam posisi semacam ini, selain kepiawaian diplomasi, faktor kepercayaan dari negara-negara G20 terhadap Indonesia, juga menjadi penentu.

Rusia termasuk negara yang memberikan kepercayaan cukup besar kepada Indonesia. Kehadiran delegasi mereka, di tengah potensi perlakuan mayoritas negara anggota G20 yang menyudutkannya, menjadi bukti sikap Moskow.