"Dengan ini kami sampaikan sekaligus mohon bantuan antisipasi kerja samanya kepada pihak Kepolisian agar keadaan mana, nyaman dan kondusif," dikutif dari isi surat yang ditandatangani Kepala SMK Walisongo, Maman Suherman.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Wakil Kepala SMK Walisongo, Menes, Redy membenarkan, jika pihaknya telah melayangkan surat permohonan antisipasi kegiatan siswa SMK Walisongo Menes, kepada sejumlah Polsek di Pandeglang.
Hal itu, bentuk kekhawatiran pihaknya atas adanya isu yang didapatnya selama ini yang bakal adanya dugaan rencana pengumpulan masa antar siswa di sejumlah titik dalam rangkan anniversary sekolah.
"Iya benar, surat itu kami tembuskan ke Polsek Menes, Cikeudal, Labuan dan Carita. Ini bagian dari kekhawatiran kami agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan bersama," ungkapnya, Minggu (20/11/2022).
Pihaknya mengkhawatirkan isu tersebut (pengumpulan siswa di sejumlah titik-red) benar terjadi, sehingga rentan terjadinya aksi tauran. Maka untuk mencegah hal tersebut, pihaknya berkirim surat ke sejumlah Polsek untuk sama-sama melakukan antisipasi.
"Apa pagi akhir-akhir ini kan sedang viral-viralnya aksi tauran antar pelajar. Maka bentuk kekhawatiran kami atas potensi itu kami sampaikan surat permohonan antisipasi kepada sejumlah Polsek," katanya.
Pada momentum Hari Anniversary sekolah nanti, pihaknya pun akan melakukan pengawasan secara ketat kepada siswanya agar tidak ikut-ikutan dalam pengumpulan antar siswa yang selama ini isunya sudah tembus kepada pihaknya.
"Tentu kami pun akan melakukan pengawasan yang maksimal di lingkungan sekolah. Bahkan dari pagi hingga sore hari nanti di momentum itu, para siswa kami akan diawasi secara ketat," tandasnya. (Samsul Fatoni).