"Saudara US telah menyampaikan dan mengonfirmasi beberapa info yang sudah kami kumpulkan sebelumnya, sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah alami kematian," ungkapnya kepada wartawan.
Kemudian, lanjut Iman, terkonfirmasi juga, untuk ide dan gagasan pura-pura mati tersebut datang dari saudara Urip Saputra sendiri.
"Hal ini dilakukan untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat kerjanya, Sejumlah 1,5 Miliar," kata Iman.
Pura-pura mati ini dilakukan Urip dengan alasan malu dengan jabatannya yang cukup tinggi di salah satu organisasi yang ia ikuti. Hingga akhirnya Urip mengambil langkah pendek untuk berpura-pura mati.
"Mulai dari awal memesan ambulans, memesan peti jenazah sampai dengan termasuk skenario sudah sepi di rumahnya US baru akan keluar dari peti tersebut, itu sudah dipersiapkan oleh saudara US," pungkasnya. (Panca)