ADVERTISEMENT

Gegara Saat Kecil Nonton Zidane di TV, Gundonan Terinspirasi Hingga Menjadi Pemain Timnas Jerman

Minggu, 20 November 2022 23:33 WIB

Share
Pemain tengah Timnas Jerman, Iikay Gundogan. (foto: twitter @IlkayGuendogan)
Pemain tengah Timnas Jerman, Iikay Gundogan. (foto: twitter @IlkayGuendogan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR - Ilkay adalah pemain tengah Jerman. Saat ini dia memperkuat Machester City. Di Piala Dunia 2022, Gundogan ikut dibawa pelatih pelatih Hansi Flick untuk mempekuat laga turnamen akbar di Qatar.

Tampil di Piala Dunia adalah cita-cita yang menjadi kenyataan, dan ini berkat terinspirasi dari pemain idolanya, Zinedine Zidane. Idola yang diketahuinya saat diam masih 7 tahun, ketika itu Zidane dilihatnya di TV pada laga Piala Dunia 1998. Ya gegara saat kecil nonton Zidane di Tv itulah Gundogan terinspirasi hingga di kemudian hari dirinya menjadi pemain Timnas Jerman. 

Ketika itu, di Turki, karena dia keturunan Turki. Saat itu, sekelompok orang berkerumun di sekitar televisi di sudut sebuah restoran Turki pada suatu larut malam di bulan Juli 1998, Ilkay Gundogan muda mengamati dengan saksama.

Itu menjadi tontonan pertamanya soal Piala Dunia.Dia berusia tujuh tahun, sama sekali tidak menyadari bagaimana kompetisi bersejarah sepak bola antar negara pada akhirnya akan memainkan peran utama dalam kehidupan dan kariernya.

 

Ikay Gundogan selepas menciptakan gol penalti disambut Sane dan Serge Snabry, saat Jerman kalah 2-1 dari Makedonia Utara. (Foto: EFE.Marca).

Terinspirasi oleh dua gol dari Zinedine Zidane, tuan rumah Prancis mengalahkan favorit Brasil 3-0 malam itu di Stade de France di Paris.

“Kami sedang berlibur bersama orang tua dan saudara laki-laki saya, dan kami berhenti sebelum memasuki kampung halaman tempat tinggal kakek nenek saya di Turkiye,” kenang Gundogan saat  ke kampung halaman ayahnya.

“Kami selalu mampir di restoran lokal pada malam hari dan makan sup di sana. Saya ingat ada salah satu TV lama di sudut dan permainan sedang berlangsung dan orang-orang menonton. Jadi itulah ingatan pertama saya yang terhubung dengan Piala Dunia.

“Pertandingan tahun 1998 itu ada Zidane dan peristiwa lain, yakni golnya (tendangan voli) melawan Bayer Leverkusen di final Liga Champions beberapa tahun kemudian untuk Real Madrid, jadi dia adalah seseorang yang saya ingat dan dikagumi semua orang," ujar Gundogan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT