ADVERTISEMENT

Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad Ziarah ke Petilasan Ciung Wanara di Ciamis, Dalam Rangka Apa?

Minggu, 20 November 2022 09:38 WIB

Share
Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad ziarah ke petilasan Ciung Wanara Karangkamulyan di daerah Ciamis. (Foto: Penkostrad).
Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad ziarah ke petilasan Ciung Wanara Karangkamulyan di daerah Ciamis. (Foto: Penkostrad).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Batalyon Infanteri  atau Yonif Raider 323 Kostrad dalam rangka melaksanakan rangkaian kegiatan tradisi satuan, kali ini yakni melaksanakan ziarah ke salah satu situs dan makam pendiri kerajaan yang juga seorang wali yang ada di seputaran wilayah Jawa Barat, Purwaharja, Banjar, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

Ziarah ke situs/petilasan Ciung Wanara Karangkamulyan di daerah Ciamis dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad, Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos.

Tradisi ziarah ke Petilasan/Situs Ciung Wanara diikuti oleh perwakilan prajurit Yonif R 323 beserta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Yonif Raider 323 Kostrad, Kegiatan ini merupakan tradisi satuan yang Wajib Dilakukan Oleh Yonif R 323 Kostrad.

Komandan Yonif R 323 Kostrad, Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos., menyampaikan “Nilai-nilai yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat dan motivasi juang kepada prajurit khususnya bagi prajurit Yonif Raider 323 Kostrad, serta nilai sejarah bagaimana satuan kita bisa ada sampai dengan saat ini”

Danyon berharap setiap individu prajurit dapat mengilhami dan meresapi semangat juang Ciung Wanara dalam menjaga keutuhan kerajaan Padjajaran, serta perjuangan dalam menyebarkan agama Islam.

 semangat itu pulalah yang juga harus dikobarkan didalam jiwa prajurit dalam menjalankan kedinasan bagi kemajuan TNI Angkatan Darat khususnya Kostrad.

Semangat nasionalisme, patriotisme dan dilandasi dengan mental dan spiritual yang tangguh kepada Tuhan YME serta profesional di dalam menjalankan tugas, seperti kata bijak mengatakan “Sesungguhnya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pendahulunya’. (*/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT