Usai Bretemu Ketua Komunitas Pesepeda B2W, PJ Gubernur Heru Janji Bakal Terus Optimalkan Jalur Sepeda

Sabtu 19 Nov 2022, 09:30 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi saat menerima audiensi Komunitas Pesepeda B2W, di Balai kota.

Pj Gubernur DKI Heru Budi saat menerima audiensi Komunitas Pesepeda B2W, di Balai kota.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Heru Budi menerima audiensi Komunitas Pesepeda Bike to Work (B2W) dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Heru Budi menegaskan bahwa Pemprov DKI berjanji bakal terus mengoptimalkan jalur sepeda di Ibu Kota.

"Tadi saya terima teman-teman (Komunitas Sepeda) Bike to Work. Saya minta dikaji, dan saya juga minta mereka memikirkan (mengusulkan) jalur sepeda yang memang efektif dan berkualitas untuk pengguna sepeda. Nanti diadakan FGD, dan mereka sudah oke," ujar Pj Heru Budi.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta, lanjut Heru Budi juga akan meningkatkan sosialisasi terkait efektivitas penggunaan jalur sepeda kepada masyarakat atau para pesepeda di Jakarta. 

"Tentunya sosialisasi tersebut bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga bersinergi dengan para pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas-komunitas pesepeda," ungkap Pj Heru Budi.

Mantan walikota Jakarta Utara ini juga menambahkan, bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga akan terus melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap pembangunan jalur sepeda di Jakarta. 

Tak hanya itu, Dishub DKI juga akan melakukan modifikasi jalur sepeda. Sehingga ke depan, jalur sepeda di Jakarta menjadi lebih efektif. 

"Evaluasinya (antara lain) berupa jalur sepeda yang seperti apa, tempat (lokasinya) di mana saja, dan tentunya yang efisien," terang Pj Heru Budi.

Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, Pemprov DKI akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota yang ramah sepeda dan terus melanjutkan pembangunan jalur sepeda di Jakarta.

Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta akan mengalokasikan anggaran untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda sebesar Rp 7,5 miliar untuk tahun 2023.

"Tahun ini ada tambahan sebanyak 196 km jalur sepeda dibangun. Sebelumnya sudah ada 103 km, artinya ada sekitar 301 km jalur sepeda yang akan terbangun sampai dengan akhir tahun 2022. Dengan demikian tentu kita harus melakukan evaluasi terkait dengan efektivitas jalur yang terproteksi itu bisa optimal pemanfaatannya. Jadi semuanya sepakat jalur sepeda yang tahun ini dibangun lebih kurang 300 km itu akan dilakukan evaluasi secara komprehensif," terang Syafrin.

Syafrin menambahkan bahwa salah satu aspek evaluasi terhadap jalur sepeda di Jakarta adalah aspek atau prinsip keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. 

"Itu yang penting dan utama  bagi seluruh pengguna jalan. Hal ini tentu terkait dengan optimalisasi jalur sepeda, agar di beberapa ruas jalan itu masyarakat dari sisi pelanggaran lalu lintas jalur sepeda, bisa kita minimalisir. Termasuk di dalamnya kita bisa meningkatkan pengguna jalur sepeda di beberapa lokasi yang sudah dibangun," ungkapnya.

Selain itu, seusai diskusi, Ketua Komunitas Pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia, Fahmi Saimima pun mengapresiasi langkah dan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk terus berkomitmen mengoptimalkan pembangunan jalur sepeda agar lebih efisien dan efektif. 

Ia menjelaskan, kunjukan komunitas B2W ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan kontrol publik untuk memastikan pembangunan jalur sepeda di Jakarta dapat diimplementasikan secara optimal dan berkelanjutan. (Aldi)
 

Berita Terkait

News Update