Robbie Williams Dibanjiri Kritik Netizen Gegara Setuju Tampil Nyanyi di Piala Dunia Qatar

QATAR - Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi perbincangan ramai di kalangan aktivis Barat dan para artis internasional. Sederet nama menyatakan menolak tampil mengisi acara di Piala Dunia Qatar, dengan alasan pelanggaran HAM dan penyalahgunaan pekerja migran.  

Penyanyi Robbie Williams dari Inggris ikut menentang pelanggaran HAM di Qatar. Namun,  Robbie Williams menyatakan akan tetap tampil mengisi acara di Piala Dunia di Qatar. Bahkan dia mengatakan  bahwa akan 'munafik' untuk tidak menghadiri acara tersebut.

Robbie Williams tidak menyetujui penyalahgunaan SDM, tetapi membela partisipasinya di Piala Dunia Qatar. Ia yang membela keputusannya untuk tampil di Qatar selama Piala Dunia, dengan menyatakan bahwa "munafik" jika tidak pergi ke sana.

Sejauh ini, sejumlah artis telah menolak untuk menghadiri atau berpartisipasi dalam Piala Dunia di Qatar, dengan alasan bahwa keputusan mereka adalah karena pelanggaran HAM (hak asasi manusia) yang terus-menerus terjadi di negara tersebut.

Akibat keputusannya tetap tampil di Piala Dunia Qatar, kritik netizen membanjir.  Robbie Williams dibanjiri kritik ratusan netizen orang di jejaring sosial karena setuju tampil bernyanyi di turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar. netizen menyoroti catatan hak asasi manusia negara itu, sikapnya terhadap homoseksualitas dan perlakuannya terhadap pekerja migran.

Musisi seperti Dua Lipa, Shakira dan Rod Stewart baru-baru ini menyatakan bahwa mereka tidak akan tampil di sana.

Robbie Williams, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Il Sabato di Repubblica, menyatakan tidak memaafkan pelanggaran HAM dimana pun. 

"Tentu saja, saya tidak memaafkan pelanggaran hak asasi manusia di mana pun. Namun demikian, jika kita tidak memaafkan pelanggaran hak asasi manusia di mana pun, maka itu akan menjadi tur terpendek yang pernah ada di dunia: saya tidak akan bisa tampil bahkan di dapur saya sendiri," ujar Robbie.

Williams akan tampil di Doha Golf Club Qatar pada 8 Desember. "Kita harus menerapkan hal yang sama di seluruh dunia," tambahnya.

Robbie Williams menambahkan argumentasinya, kalah membatalkan pentas di tempat itu, berarti itu melihat secara sepihak. Kalau hal seperti ini diterapkan dimana-mana, maka akan tidak ada yang bisa pergi ke mana pun.