LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, menggelar festival Cilograng di lapangan Merdeka Gunung Batu, Kecamatan Cilograng, selama 15 hari yang dimulai sejak tanggal 10 hingga 26 November 2022.
Dalam festival tersebut ditampilkan berbagai pentas seni budaya hingga pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan tujuan untuk melestarikan budaya, mengenalkan wisata dan mendongkrak kemajuan UMKM.
Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya mengungkapkan, kegiatan festival Cilograng ini memang merupakan rangkaian HUT Lebak yang ke-194.
Tapi melalui kegiatan ini juga, sebagai upaya dalam melestarikan budaya lokal dan mendongkrak ekonomi para pelaku UMKM di Lebak.
Sebab dalam festival ini lanjut Bupati, tidak hanya mempertunjukan seni budaya saja. Akan tetapi digelar pula pameran UMKM sebagai sarana promosi produk-produk para pelaku UMKM.
"Sesuai dengan tema yang diangkat "UMKM Kuat Ekonomi Meningkat" maka diharapkan melalui gelaran festival ini produk-produk unggulan UMKM di Lebak yang belum banyak dikenal bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas," ungkapnya, Sabtu (19/11/2022).
Selain itu kata Bupati, festival Cilograng dengan mengangkat "Pesona Cilograng Untuk Indonesia" menjadi tahap awal dalam memperkenalkan destinasi wisata, seni budaya dan produk unggulan di Kecamatan Cilograng, dengan melibatkan semua unsur kelompok masyarakat dan stakeholder pariwisata.
Maka lanjut dia, dengan terlaksananya Cilograng Festival ini besar harapan destinasi di Kecamatan Cilograng khususnya kawasan Geopark Bayah Dome, akan lebih bangkit dan menjadi primadona bagi tujuan wisatawan yang datang ke Kabupaten Lebak sehingga dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
"Saya juga meminta segenap masyarakat Kabupaten Lebak untuk menjadi pejuang pariwisata dalam rangka memperkenalkan potensi wisata dan budaya yang ada di Lebak, baik pada tataran daerah, nasional bahkan internasional," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Alhamidi mengapresiasi kegiatan Cilograng Festival ini. Dikatakannya, Pemprov Banten akan siap mensupport kegiatan-kegiatan di Kabupaten Lebak.
Diakuinya, festival ini juga sebagai sarana promosi destinasi wisata, budaya dan produk unggulan para pelaku UMKM, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas baik lokal, nasional hingga manca negara.