Wamenag Minta Mahasiswa Terus Perkuat Moderasi Beragama

Jumat, 18 November 2022 00:00 WIB

Share
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi  saat membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) PMII.(ist)
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi  saat membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) PMII.(ist)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID  - Wakil Menteri Agama  (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk terus perkuat moderasi beragama dalam pemahaman teks-teks keagamaan, dan kehidupan sosial kalangan mahasiswa.

"Peran mahasiswa sangat penting sebagai katalisator mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin,” papar Wamenag saat membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tahun 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Kamis (17/11/2022).

 "Survei BNPT  menunjukan, 80% generasi muda rentan terpapar ekstremisme karena cenderung tidak berpikir kritis. Umumnya generasi muda milenial ini, lebih cenderung menelan mentah-mentah, arus distribusi informasi dan ideologi,” terang Wamenag.

 Wamenag mengingatkan adanya tren konservatisme di kalangan millenial. Itu mendasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman ekstremisme di kalangan kaum muda berusia 15-24 sangat mengkhawatirkan.

"Tren konservatisme ini dicirikan dengan scriptural plus komunal yang juga menguat,” terang Wamenag.

Wamenag mengatakan, pengarusutamaan moderasi beragama setidaknya dilandasi oleh tiga hal. Pertama, kehadiran agama untuk menjaga martabat manusia dengan pesan utama rahmah (kasih-sayang). 

"Kedua, pemahaman bahwa pemikiran keagamaan bersifat historis, sementara realitas terus bergerak secara dinamis, sehingga kontekstualisasi adalah keniscayaan, tidak justru terjebak pada teks yang melahirkan cara beragama yang ekslusif," terang Zainut.

Ketiga, tanggung jawab kita untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari siapa saja yang ingin merongrong kehormatannya. 

Dengan demikian karakter dan kompetensi seorang pemimpin harus dipadu padankan dengan baik agar kepemimpinan di semua lini kehidupan mendapatkan kepercayaan (trust) yang kuat. 

Wamenag juga mengingatkan PMII akan tantangan revolusi industri 4.0, society 5.0, pasar bebas internet, serta kompetisi dagang global yang semakin terbuka. 

Halaman
Reporter: Agus Johara
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar