ADVERTISEMENT

2 Tahun Ambruk, Jembatan Penghubung AntarKampung di Jiput Pandeglang Belum Ditangani Pemerintah

Kamis, 17 November 2022 23:47 WIB

Share
Sejumlah warga Jiput Pandeglang saat membantu siswa naik di jembatan yang ambruk.(Ist)
Sejumlah warga Jiput Pandeglang saat membantu siswa naik di jembatan yang ambruk.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bangunan jembatan penghubung antarkampung di Desa Jiput,  Jiput, Pandeglang sudah berlangsung dua tahun tidak bisa dilalui, lantaran ambruk akibat dimakan usia. 

Akibatnya, warga dan anak-anak sekolah di wilayah tersebut terpaksa harus turun ke sungai untuk bisa nyebrang.

Seorang warga setempat, Ridwan mengatakan, dengan kondisi jembatan tersebut menggangu aktivitas warga. 

Soalnya, warga ketika hendak menyeberang harus turun ke sungai.

"Jembatan ini penghubung antara kampung Paniis Lebak dengan kampung Kadu Bajo. Akibat kondisi jembatan saat ini ambruk, sehingga menghambat terhadap aktivitas warga," ungkapnya, Kamis (17/11/2022). 

Dikatakannya, peristiwa ambruknya jembatan tersebut terjadi pada Bulan September 2020 lalu. 

Namun sampai sekarang belum ada penanganan dari pihak pemerintah. 

Padahal, menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat di wilayahnya, bahkan jembatan itu jadi penunjang utama bagi warga dan anak-anak sekolah ketika hendak ke sekolah.

"Sebelumnya kami sudah pernah ada pengaduan kepada pemerintah desa dan kecamatan, untuk dapat memperbaiki jembatan itu. Namun sampai dengan detik ini belum ada penanganan juga," katanya.

Sementara, Camat Jiput, Muslim Taufik mengaku, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jembatan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT