Mobilnya Dibawa Kabur Begal, Sopir Angkot Asal Pandeglang Diikat dan Dibuang ke Hutan

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa salah seorang sopir angkot jurusan Pandeglang-Saketi, menjadi korban pembegalan oleh tiga orang penumpang yang tidak dikenalinya, sehingga sopir angkot tersebut harus kehilangan kendaraan dan harta benda lainnya. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pada Hari Rabu (61/11/2022) sekitar pukul 17:30 WIB, sang sopir angkot yang bernama Ucu Mulyadi, warga Kampung Saketi Girang, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Pandeglang dicegat oleh tiga orang laki-laki di Jalan Simpang Tiga Mengger. 

Ketiga orang tersebut minta diantarkan ke daerah Bojong, Pandeglang.

Dengan kesepakatan ongkos sebesar Rp150 ribu, sang sopir kemudian mengantarkan penumpangnya yang tiga orang tersebut.

Sekira pukul 18.30 WIB ketika sampai di makam yang berada di daerah Bojong, korban dikalungi celurit di leher korban oleh salah satu pelaku yang berada di bangku belakang dan satu pelaku lainnya yang duduk di belakang menodongkan pisau ke tubuh korban, dan pelaku yang duduk di depan menodongkan senjata api ke arah korban.

Kemudian korban ditarik kebelakang bangku penumpang dan di ikat kaki dan tangannya dengan menggunakan tali rafia, dan mulut serta mata korban diikat dengan dengan menggunakan lakban hitam. 

Setelah kondisi terikat dan tidak bisa melawan, korban diturunkan oleh para pelaku di salah satu kebun atau hutan di Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Lebak dan setelah itu korban ditemukan warga sekitar.

Barang-barang seperti handphone, uang tunai sebesar Rp150 ribu milik korban dan kendaraan angkotnya dibawa kabur oleh pelaku, 

Katim Resmob Polres Pandeglang, Ipda Alif Komaladi membenarkan, atas peristiwa yang dialami oleh salah seorang sopir angkot jurusan Saketi-Pandeglang tersebut.  

Pelakunya berjumlah tiga orang, para pelaku menodongkan senjata tajam ke arah korban.